Longsor, Rumah Warga Karangmanyar Banjarnegara Rusak Berat

Longsor, Rumah Warga Karangmanyar Banjarnegara Rusak Berat

Tiga Rumah Lainnya Terancam BANJARNEGARA – Cuaca ekstrem membuat bencana tanah longsor di Banjarnegara tidak berhenti. Di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwanegara, pergerakan tanah merusak satu rumah rusak dan mengancam tiga rumah lainnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, intensitas hujan yang tinggi Rabu (712) membuat tanah di Dusun Kempyang Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara bergerak. Hal ini membuat rumah warga bernama Karsem mengalami rusak berat. “Karena kondisinya rusak berat, akhirnya rumah yang terdampak kami bongkar untuk meminimalisir adanya korban jiwa. Sementara, korban mengungsi di rumah sudaranya,” kata dia, Rabu (712). Tanah bergerak ini, juga mengancam rumah warga lainnya, yakni rumah milik Sumawikarta yang dihuni lima jiwa. Meski tidak sampai rusak, namun rumah tersebut tertimpa material longsor sepanjang 30 meter dan tinggi 8 meter. “Tepat berada di samping rumah. Saat ini, warga yang menempati rumah itu juga kami instruksikan untuk mengungsi, terutama jika terjadi hujan,” ungkapnya. Selain itu, juga menimpa dua rumah milik Sarikun dan Sarun yang dihuni 10 orang. Saat ini, korban bencana telah diberi logistik dan peralatan mandi. Namun dia tetap meminta agar warga yang tinggal di area rawan longsor tetap terus berhati-hati. “Intensitas hujan masih tinggi, makanya kami minta untuk terus waspada. Jika hujan lebih baik mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman,” himbaunya. Kerusakan beberapa rumah ini menambah panjang daftar rumah rusak akibat tanah longsor di Banjarnegara. Sebab, berdasarkan data dari BPBD Banjarnegara, selama Oktober-November ,sedikitnya 77 rumah rumah rusak. Dari jumlah tersebut, 26 rumah di antaranya rusak berat, 23 rusak sedang dan 28 rusak ringan. (ujedin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: