Longsor Karangtengah, Rumah Warga Rusak Berat

Longsor Karangtengah, Rumah Warga Rusak Berat

Intensitas hujan yang tinggi masih menjadi ancaman serius bagi Kabupaten Banjarnegara seperti yang terjadi di Dukuh Simpangan RT 2 RW 3 Desa Karangtengah Kecamatan Batur, Jumat (25/11) lalu. Akibat hujan selama enam jam di desa tersebut, dua rumah warga rusak berat karena longsor. Kepala Desa Karangtengah, Subagyo mengatakan, dua rumah yang terdampak longsor adalah milik Ponasari dan Mad Taufik. Meski tidak ada korban jiwa, namun akibat tanah longsor tersebut bagaian dapur rusak parah. “Dua rumah yang terdampak tanah longsor dihuni 7 jiwa warga,” ungkapnya, Minggu (27/11). Menurutnya, jika tidak segera dibangun talud, dua rumah tersebut terancam terbawa tanah longsor. Apalagi, saat ini curah hujan masih cukup tinggi. Tetapi warga yang menempati rumah tersebut telah diminta sementara mengungsi ke rumah saudaranya yang lebih aman. “Selain merusak rumah, akibat tanah longsor ini juga sempat menutup akses jalan menuju ke ladang pertanian. Tetapi, sekarang sudah bisa dilewati lagi setelah dilakukan gotong-royong membersihkan material longsor,” ungkapnya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, longsor terjadi pada pukul 02.30 WIB ini lantaran intensitas hujan tinggi. Tebing setinggi 15 meter dengan lebar 13 meter longsor. “Selain mengakibatkan bagaian dapur rusak, keberadaan dua rumah itu juga terancam,” kata dia. Pihaknya telah mengirimkan stok logisitik. Ia meminta tujuh jiwa yang menjadi korban longsor untuk mengungsi, terutama saat hujan turun. “Tidak bosan-bosan saya mengingatkan kepada warga untuk terus waspada. Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana longsor. Karena curah hujan akan terus tinggi hingga kahir tahun nanti,” tambahnya. (uje/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: