Rawan Bencana, Warga Desa Suwidak Banjarnegara Mengungsi

Rawan Bencana, Warga Desa Suwidak Banjarnegara Mengungsi

BANJARNEGARA - Tanah yang masih terus bergerak di RT 1 dan RT 2 RW 2 Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa, membuat puluhan jiwa mengungsi. Mereka diungsikan karena tanah rumah tempat mereka tinggal didirikan semakin membahayakan. Apalagi hujan lebat sering turun hingga berjam-jam. Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio menjelaskan hingga Kamis (10/11) jumlah warga yang diungsikan sebanyak 36 jiwa. "Kita ungsikan. Tapi mengungsi mandiri, artinya mengungsi ke tempat saudara," kata dia. Beberapa masih dalam lingkup satu RT. Sedangkan yang yang lain meski berda RT namun tidak terlampau jauh jauh dari permukiman mereka. Kondisi di permukiman terdampak longsor masih mengkhawatirkan. "Tanah masih terus bergerak. Kalau ada rumah yang roboh takutnya menimpa yang dibawahnya. Sebab posisinya di atas dan dibawah," jelasnya. Sedangkan pergerakan tanah belum bisa diprediksi kapan akan berhenti. Kepala Desa Suwidak, Rip Santoso mengatakan saat ini yang paling dibutuhkan oleh warga yakni relokasi. "Warga kami takut jika menghuni rumah yang terkena longsor," kata dia. Namun hingga saat ini belum ada lahan untuk relokasi. Sedangkan tanah bengkok yang layak dijadikan untuk lokasi pengungsian belum tersedia. Kemungkinan akan membeli tanah warga yang selanjutnya untuk relokasi. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar menghimbau agar masyarakat berhati-hati. Mengingat kondisi di lokasi masih berbahaya. "Saya minta agar masyarakat mau mengungsi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi korban jiwa," kata Kapolres saat mengunjungi lokasi, kemarin. Kedatangan Kapolres ke lokasi bertujuan untuk mengecek lokasi secara langsung dan memberikan bantuan logistik. "Selain kita turunkan anggota untuk membantu warga membongkar rumah yang mau roboh, kita juga berikan bantuan logistik sesuai yang dibutuhkan oleh warga," kata dia. (drn/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: