Kemarau Basah, Kualitas Beras Petani Banjarnegara Menurun
Stok Beras Aman untuk 4 Bulan BANJARNEGARA- Musim kemarau basah yang menyebabkan seringnya turun hujan sepanjang tahun 2016 ini, memberi dampak pada menurunnya kualitas beras yang dipasok mitra Bulog ke gudang Bulog Purwonegoro Banjarnegara. Beberapa kali Bulog terpaksa mengembalikan pasokan dan meminta agar mitra melakukan perbaikan kualitas beras. Kepala Gudang Bulog Purwonegoro, Iksan Kharisma mengatakan, penyerapan beras dari 6 mitra yang ada di Kabubaten Banjarnegara sejauh ini lancar. Kesulitan memperoleh beras tak terjadi sampai penyerapan pada masa panen September kemarin. Namun seringnya turun hujan di musim kemarau basah ini, membuat kualitas beras yang dipasok mitra kurang bagus. "Kadar air misalnya lebih dari yang ditentukan yakni 14 persen. Hal ini karena memang cuaca hujan yang bertepatan dengan masa panen, membuat batang padi roboh dan bulirnya terendam. Selain itu, karena waktu penjemuran gabah terkendala hujan," ujarnya, Rabu (19/10) kemarin. Menyikapi kualitas yang menurun itu, mitra diminta untuk melakukan perbaikan kualitas beras. Dia menjelaskan, meski ada dampak musim pada kualitas beras, ketersedian beras di Banjarnegara aman. Saat ini, di gudang Bulog Purwonegoro ketersedian masih 4000 ton. Ketersedian ini, secara kuantitatif, menjamin kebutuhan sampai 4 bulan ke depan. "Penyaluran perbulan untuk Banjarnegara 1000 ton. Jadi persedian cukup sampai Februari tahun depan," imbuhnya . (ziz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: