Gagal Tes Kesehatan, Paslon Pilkada Banjarnegara Bisa Dicoret

Gagal Tes Kesehatan, Paslon Pilkada Banjarnegara Bisa Dicoret

BANJARNEGARA - Pasangan Calon (Paslon) yang bakal bertarung di Pilkada Banjarnegara 2017 mendatang, menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hj Anna Lasmanah, Senin (26/9). Pemeriksaan yang dilakukan dua hari ini, akan menjadi acuan, sebab jika gagal dalam menjalani tes kesehatan, pasangan tersebut akan didiskualifikasi. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarnegara, Gugus Risdaryanto menegaskan, tes kesehatan yang diikuti semua pasangan calon bupati bukan semata-mata formalitas. Sebab jika ada calon bupati dan wakil bupati yang terbukti tidak memenuhi syarat, maka KPU akan mencoret nama tersebut. “Ini bukan sekedar pemeriksaan biasa, tetapi ada tindak-lanjut jika terbukti tidak memunuhi syarat. Misalnya saja, terbukti positif narkoba dan lainnya,” ujarnya, Senin (26/9). Tes kesehatan akan berakhir hari ini, Selasa (27/9) dan hasil pemeriksaan diserahkan ke KPU Banjarnegara hari eskonya, Rabu (28/9). Dalam pemeriksaan, juga akan diawasi oleh Panwas selama proses pemeriksaan berlangsung. “Untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, kami bekerjasama dengan IDI, juga BNN. Harapnnya, pasangan yang menjadi peserta dalam pikada bebas narkoba serta sehat jasmani dan rohani ,” tambahnya. Direktur RSUD Hj Anna Lasmanah, Agung Budianto mengatakan, dalam pemeriksaan ini melibatkan sembilan dokter. Di antaranya, dokter bedah, kejiwaan, mata dan beberapa dokter lainnya. “Untuk peralatan kami juga sudah menyiapkan khusus, sehingga kami yakin pemeriksaan ini akan berjalan lancar,” kata dia. Untuk tahapannya, semua pasangan calon akan dilakukan pemeriksaan urine dan psikologi pada hari pertama. Sedangkan pada malam hari, akan dilakukan pemeriksaan fisik. “Hari besoknya baru memeriksa mata, THT, gigi dan beberapa organ lainnya. Setelah semuanya diperiksa, kemudian ada rapat pleno dari tim pemeriksa,” tambahnya. (uje)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: