Galian Gorong-Gorong Putuskan Kabel Traffic Light dan Picu Kemacetan

Galian Gorong-Gorong Putuskan Kabel Traffic Light dan Picu Kemacetan

BANJARNEGARA - Penggalian gorong-gorong saluran drainase di pertigaan Samsat Banjarnegara, memicu kemacetan. Tidak hanya disebabkan separuh badan jalan terputus, namun proyek tersebut juga memutus kabel lampu traffc light sejak Minggu (28/8). Akibatnya, lampu pengatur lalu-lintas padam dan arus lalu lintas semrawut. Kepala Bidang Kebersihan, Pertamanan dan Penerangan Jalan DPU Banjarnegara, Waris PR mengatakan, penggalian ini memutus kabel traffic light. Galian-Gorong-Gorong-Picu-Kemacetan "Mau tidak mau tidak bisa dihindari," ungkapnya. Sebab menurutnya, di bawah jalan yang digali, terdapat sejumlah jaringan kabel dan pipa seperti kabel fiber optic milik Telkom dan jaringan pipa milik PDAM Banjarnegara. Waris mengungkapkan, penggalian gorong-gorong ini dilakukan karena saluran lama tidak mampu menampung limpahan air hujan. Sebab gorong-gorong sebelumnya hanya berukuran 30 sentmeter. Sedangkan yang kini sedang dibangun memiliki kedalaman 120 sentimeter dengan lebar satu meter. Kepala DPU Banjarnegara, Supriyo mengatakan, putusnya kabel atau pipa merupakan tanggung jawab pelaksana. "Itu yang bertanggung jawab kontraktor yang mengerjakan. Tapi kami sudah minta agar kabel yang putus segera disambung," kata dia. Kepala Dishubkominfo Banjarnegara, Tursiman, mengaku tidak tahu persis kapan proyek tersebut dimulai. "Pernah ada yang datang ke sini untuk koordinasi. Tapi kami tidak tahu kapan mulainya," kata dia. Setelah menerima keluhan padamnya traffic light, pihaknya menurunkan tim untuk membenahi kerusakan. "Kita sudah berkoordinasi dengan mereka yang mengerjakan proyek itu," imbuhnya. (drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: