Ribuan Warga Banjarnegara Berebut Gunungan di Hari Jadi Banjarnegara
BANJARNEGARA – Ribuan warga tumplek di sekitar alun-alun Banjarnegara, Senin (22/8). Meski terik matahari terasa menyengat, namun kerumunan warga kian padat saat rombongan kirab hari jadi Banjarnegara ke 185 ini memasuki kawasan alun-alun Banjarnegara. Tak hanya itu, gunungan yang berisi berbagai hasil bumi ini pun menjadi rebutan warga. Aksi saling dorong tidak terelakkan saat tujuh gunungan diturunkan dari panggulan. Salah satu warga Desa Madukara, Syamsudin, mengaku sengaja datang pagi dan menunggu rombongan kirab di area alun-alun Banjarnegara. Selain untuk melihat beberapa kesenian, juga menunggu gunungan. Bahkan meski gunungan sudah hancur, dia dan warga lainnya masih memungut gabah yang berserakan dijalan. "Karena saya petani jadi dengan gabah yang saya ambil dari gunungan ini diharapkan dapat membawa berkah saat saya tanam diladang nanti," kata dia. Hal serupa diungkapkan oleh warga Banjarmangu, Mujiono. Menurut keyakinannya, dengan mengambil sebgaian gunungan dirinya dapat dijauhkan dari penyakit dan malapetaka. "Saya beberapa hasil bumi. Sebagaian mau saya tanam biar saat tumbuh sampai panen nanti akan selalu ingat kalau ubi ini saya ambil saat HUT Banjarnegara ke 185 ini,"katanya. Kirab panji lambang daerah dimulai dari Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu yang menjadi ibukota lama Kabupaten Banjarnegara menggunakan andong. Bupati Banjarnegara dan wakilnya yang berjalan bersama istri dan diiringi unsur forum Komunikasi pimpinan daerah, pimpinan dan anggota DPRD, disusul para pejabat SKPD Banjarnegara. Iring-iringan puluhan andong berhenti di Area POM Bensin kota Banjarnegara. Selanjutnya peserta prosesi berjalan kaki menuju Pendapa Dipayudha Adigraha. Tujuh buah gunungan berisi aneka buah dan hasil bumi yang diusung di belakang barisan menjadi rebutan warga. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, adanya gunungan ini menggambarkan kemakmuran kabupaten Banjarnegara. Ia berharap agar petani terus mengembangkan hasil bumi dan mampu mensejahterkan petani. Selain itu, 1000 Penari Aplang turut meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara ke- 185 dan menyambut iring iringin kirab lambang panji daerah di alun-alun kota Banjarnegara. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya kirab lambang panji daerah tidak melewati tengah alun alun, namun di sisi timur tepatnya depan halaman kantor Sekretariat Daerah Banjarnegara menuju pendapa Dipayudha Adigraha. (uje)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: