Kualitas Benih Ikan Banjarnegara Sulit Dipantau

Kualitas Benih Ikan Banjarnegara Sulit Dipantau

BANJARNEGARA - Produksi benih ikan di Banjarnegara mencapai satu miliar ekor pertahunnya. Hal ini menjadikan Kota Dawet Ayu ini dikenal sebagai sentra perikanan. Benih yang diproduksi oleh par petani ikan di Banjarnegara merambah ke Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY. Bahkan sampai ke luar Jawa. Kualitas-Benih-Ikan-Sulit-Dipantau Meskipun produksinya melimpah, namun sayang kualitasnya sulit dipantau. Dari miliaran benih ikan tersebut, terdiri dari berbagai jenis. Antara lain nila, lelem vawal, patin. Sedangkan untuk gurami, petani ikan Banjarnegara justru membeli telur dari Banyumas. Kepala BIdang Perikanan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Banjarnegara, Yoseph Andi Urip Sugihardjo mengatakan hingga saat ini belum seluruh benih yang diproduksi berkualitas. Sebab usaha ini ditekuni oleh banyak petani ikan yang belum seluruhnya menerapkan tata cara pembenihan yang ideal. Termasuk kualitas indukan yang digunakan tidak berkualifikasi unggul. Andi mengatakan benih ikan ini diantaranya diproduksi oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang jumlahnya mencapai 800 kelompok. Karena kualitasnya yang kurang seragam, menghambat produktivitas. Padahal Banjarnegara saat ini sedang getol mengembangkan mina padi. Namun dia bersyukur, sebab Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan enam juta larva nila gesit. Nila ini lebih cepat besar. Sehingga meningkatkan efesiensi konsumsi pakan. Benih ini akan ditebar untuk 100 hektar mina padi di Banjarnegara.(drn/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: