Jalan Berta Susukan Banjarnegara Rusak Parah

BANJARNEGARA - Infrastruktur di wilayah perdesaan di Banjarnegara dalam kondisi rusak parah. Sebut saja di Desa Berta Kecamatan Susukan. Karena kondisi jalan yang rusak parah, menyebabkan aktivitas perekonomian terhambat. Pasalnya warga desa tersebut yang sebagian besar petani kesulitan membawa hasil panen untuk dipasarkan. Kepala Desa Berta, Warto mengatakan sebagian besar jalan desa dalam kondisi rusak parah. "Di Desa kami ada lima Kadus dan 28 RT. Jalan desa di wilayah kami sebagian besar rusak. Kecuali jalan kabupaten yang ditangani pemerintah kabupaten," jelasnya. Dia menyadari begitu vitalnya jalan bagi perkembangan perekonomian wilayah. Bahkan karena warga sudah sangat mendamakan akses jalan warga rela iuran. "Karena sudah sangat menginginkan akses menuju lahan pertanian, warga secara mandiri iuran untuk membangun jembatan menyebrrangi irigasi," katanya. Dia mengatakan jalan benar-benar menjadi prioritas pembangunan desa selain pertanian. Karena perbaikan jalan di semua Kadus penting, anggaran dari pemerintah dialokasinya menyebar ke semua wilayah. Untuk perbaikan jalan di wilayah Dusun Kalibangkang, dialokasikan anggaran dari ADD Rp 50 Juta dan DD Rp 150 juta, Kadus Mertelu Rp 102 juta, Kadus Pete Rp 120 juta, Kadus Danayudan Rp 107 juta, dan Kadus Krajan Rp 70 juta. Itupun belum bisa menuntaskan masalah. Anggaran tersebut baru bisa menyelesaikan 20 persen. Sebab total panjang jalan desa Berta mencapai 10 kilometer. Mengingat waktu yang mepet, perbaikan baru akan dimulai setelah lebaran. Oleh karena itu, dia meminta agar warga di seluruh RT melakukan kerja bakti membersihkan jalan. "Karena jalan belum diperbaiki, setidaknya harus dibersihkan guna menyambut lebaran,' katanya di lokasi kerja bakti, Minggu(26/6) pagi. (drn/nun)

Sumber: