Longsor Banjarnegara, Tujuh Tewas

Longsor Banjarnegara, Tujuh Tewas

Longsor-Banjarnegara,-Tujuh-Tewas BANJARNEGARA- Hujan deras sejak Sabtu (18/6) siang mengakibatkan Banjarnegara dihujam bencana tanah longsor. Diantaranya, longsor di Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyatakan sedikitnya tujuh warga meninggal tertimbun longsor yang tersebar di beberapa titik. Kepala BPBD Banjarnegara Catur Subandrio mengatakan hujan deras yang terjadi sejak pukul 14.30 WIB menyebabkan terjadinya longsor pada pukul 21.00 WIB. "Kami terima laporan ada sedikitnya tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa ini," katanya, semalam. Tiga korban diantaranya yakni warga yang sedang membersihkan longsoran di Desa Gumelem Kulon. "Ketika warga sedang membersihkan longsoran, tiba-tiba terjadi longsor susulan dan menimpa mereka," jelasnya. Ketiga korban yang tertimbun diketahui bernama sudarno (40), Ahmad Bahrudin (40) dan Wato (40). Catur mengatakan jumlah korban jiwa dalam musibah ini ini belum bisa dipastikan. Mengingat data masih terus berkembang. Hingga berita ini diturunkan, baru dua orang yang telah ditemukan. Namun belum diketahui identitasnya. Longsor tidak hanya menimpa wilayah RT 3 RW 10 dimana ada korban tewas tersebut. Di wilayah RT 5 RW 1, longsor menimbun rumah milik Taswin. Namun tidak ada korban jiwa. Longsor juga terjadi di RT 1 RW 7 yang menyebabkan rumah milik Surati roboh. Kebetulan tidak ada yang tertimpa rumah roboh tersebut. Longsor juga menyebabkan gedung PAUD Setia Abadi roboh. "Setelah kejadian kita mengerahkan Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara untuk melakukan penanganan darurat, membuka posko gabungan, mengerahkan relawan," kata dia.Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan Kodim 0704 Banjarnegara, Polres Banjarnegara, Puskesmas Susukan, dan Kecamatan. Hingga semalam, tim stand by di Balai Desa Gumelem Kulon.(drn/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: