Drainase Mampet, Terminal Binorong Banjir

BANJARNEGARA - Setiap hujan lebat, bisa dipastikan area Terminal Binorong berubah menjadi genangan. Bahkan, tak jarang banjir sampai ke rumah warga sekitar. Tak hanya genangan air yang memenuhi komplek terminal, tapi juga banyak sampah yang terbawa arus air. Kondisi ini sudah diketahui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo) setempat. "Saluran gorong-gorong yang menuju ke arah barat tersumbat," kata Kepala Dinhubkominfo Tursiman yang menyebut, saluran air mampet oleh sampah dan juga sedimen. Sekretaris Dishubkominfo Banjarnegara, Fuad Nuryahman mengatakan perbaikan saluran sudah dianggarkan pada APBD Murni 2016. "Untuk perbaikan kita sudah anggarkan sebesar Rp 50 juta pada anggaran murni," ungkapnya. Namun anggaran tersebut dipastikan tidak cukup. Sehingga pihaknya mengajukan anggaran tambahan pada APBD perubahan 2016. Fuad menyebut anggaran tambahan yang diajukan sebesar Rp 200 juta. Pihaknya menargetkan perbaikan saluran drainase di Terminal Binorong ini digarap tahun ini. Namun proyek baru bisa dimulai setelah APBD Perubahan 2016 diketok. (drn/nun)

Sumber: