Jalan Banjarmangu - Wanadadi Dibongkar

Jalan Banjarmangu - Wanadadi Dibongkar

Kualitas Beton Tak Penuhi Standar BANJARNEGARA - Jalan Banjarmangu - Wanadadi harus dibongkar. Dari uji laboratorium, kualitas beton yang digunakan untuk proyek pelebaran jalan pada 2015 tersebut di bawah persyaratan minimal. Jalan Banjarmangu - Wanadadi Dibongkar Seperti diungkapkan Konsultan Pengawas Fajar Dwi Priambodo, dari 1.600 meter kubik beton, hanya 400 meter kubik beton yang lulus uji laboratorium. "Tiap 100 meter, kita bor untuk diuji lab. Dengan cara itu, hasilnya semua ketahuan," kata dia. Menurut dia, nilai 1.200 meter kubik beton ini setara dengan Rp 1,5 miliar. Namun ditolak dan pelaksana tidak memperoleh bayaran atas beton yang tidak lulus uji ini. Menurut dia, standar untuk jalan rigid beton dengan kualitas K 300. "Dari uji lab di bawah 200," kata dia. Padahal standar minimal untuk beton struktur K 250. Fajar menjelaskan terdapat beberapa penyebab beton tidak memenuhi standar. Diantaranya pengecoran dilakukan saat hujan, penuangan beton yang tidak memberi tahu konsultan pengawas dan perawatan yang kurang. Sesuai prosedur, sebelum beton dicor dilakukan uji slump. Namun karena terkadang tidak diketahui konsultan pengawas, tidak seluruhnya dilakukan uji slump. Pihaknya tidak mau kompromi dengan kualitas beton. Sebab kualitas beton yang rendah akan membuat jalan tidak awet dan cepat rusak. Sehingga beton yang tidak memenuhi standar ini harus dibongkar dan dibuang. Pembuangan minimal lima kilometer dari lokasi. Sehingga tidak boleh dibuang di sekitar jalan yang dikerjakan. Anggota DPRD Banjarnegara dari Dapil III (Rakit, Wanadadi, Banjarmangu, Madukara), Fajar Priyono al Ajang mengatakan sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami proses perbaikan jalan di wilayah mereka. Sosialisasi dihadiri oleh unsur Muspika, kepala desa se Wanadadi dan Paguyuban Angkutan Penumpang Banjarnegara - Punggelan - Wanadadi (PAP Barapundi). "Melalui sosialisasi ini kami harap mereka mengetahui informasi yang valid dari sumbernya langsung. Sekaligus ikut mengawasi pelaksanaannya," kata dia. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: