SDN 2 Clapar Banjarnegara Mangkrak

Target Selesai Tahun Ini BANJARNEGARA – Penyelesaian pembangunan gedung SD Negeri 2 Clapar, Kecamatan Madukara ditarget selesai tahun ini. Sebab, gedung yang selama ini mangkrak tersebut akan digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar SD Negeri 2 Clapar yang baru. Mengingat kondisi gedung sekolah saat ini sudah retak-retak dan masuk dalam zona merah bencana tanah longsor. Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara, Hendro Cahyono mengatakan pembangunan gedung sekolah baru yang berada di dekat Masjid Clapar ini akan dikebut. “Untuk menyelesaikan bagian atap dan memasang keramik menggunakan dana DAK. Sedangkan untuk membuat talud dan penmabahan ruangan menggunakan dana APBD,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (19/5). Hanya saja, lanjut dia saat ini pihaknya belum bisa menyelesaikan pembangunan gedung sekolah. Sebab, saat ini masih digunakan untuk hunian sementara bagi korban bencana longsor di desa setempat. “Kalau penyelesaian dilakukan sekarang, takutnya malah mengganggu korban longsor. Nanti saat mereka sudah menempati hunian tetap, maka kami akan mengebut pengerjaan,” terangnya. Saat ditanya perihal kondisi bangunan yang selama ini mangkrak, Hendro mengaku tidak tahu banyak. Namun saat ini, lantaran menyangkut keselamatan siswa maupun guru, maka penyelesaian gedung sekolah menjadi prioritas. Kepala SD Negeri 2 Clapar Muhamad Nur Arifin mengatakan, akibat bencana tanah gerak dan longsor yang terjadi beberapa waktu lalu, kondisi bangunan sekolah cukup membahayakan. Misalnya saja, tembok bangunan yang mengalami retak, beberapa bagian lantai juga amblas jadi sebenarnya cukup membahayakan. Dia mengakui, hampir semua siswa mengalami trauma pasca bencana. Namun setelah ada trauma healing, keadaan para siswa menjadi lebih baik. "Harapan kami, meski ujian di zona bahaya tapi siswa SDN 2 Clapar bisa memberikan yang terbaik,"ucapnya. Menurut informasi kepala Sekolah, sebenarnya, rencana relokasi SDN 2 Clapar sudah sejak lama. "Bahkan sejak lima tahun lalu sudah dibangun di dekat masjid, tapi entah kenapa sampai sekarang bangunan sekolah itu belum jadi,"pungkasnya. (uje)

Sumber: