Logistik Pemilu Dikhawatirkan Rusak

Gedung Penyimpanan Bocor BANJARNEGARA - Gedung eks Aula Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Dintankannak) Banjarnegara kondisinya tidak terawat. Bagian atapnya bocor. Sedangkan bagian luarnya terlihat jarang dibersihkan. Komisi I DPRD bersama KPU Banjarnegara, Senin (2/5) melakukan sidak ke bangunan yang digunakan untuk menyimpan aset negara berupa logistik Pemilu. Jika dibiarkan berlarut-larut, dikhawatirkan menyebabkan kerusakan pada aset yang disimpan. Sebelum digunakan sebagai gudang logistik Pemilu, aula eks Dintankannak tersebut digunakan untuk pertemuan maupun badminton. Pengamatan Radarmas, gedung tersebut terisi penuh. Hanya pada bagian pintu masuk saja yang tidak digunakan untuk menyimpan logistik. Divisi Keuangan, Logistik, Perencanaan dan Badan Penyelenggara KPU Banjarnegara, Wardjito mengatakan, logistik yang disimpan antara lain surat suara dan 12 ribu kotak suara. Karena atapnya bocor, logistik yang disimpan ditutup dengan terpal. Meskipun digunakan untuk menyimpan keperluan pemilu, bangunan tersebut bukan milik KPU. "Statusnya bon pinjam," kata dia. Sedangkan status kepemilikannya tetap berada di tangan pemkab. Selama ada pemilu, maka akan selalu diperlukan logistik. Sehingga diharapkan gedung tersebut segera diperbaiki. Sebab hingga saat ini KPU Banjarnegara belum memiliki gudang sendiri. Ketua Komisi I DPRD Banjarnegara, Tri Mulyantoro mengatakan, pihaknya akan mengupayakan agar pemkab segera mengalokasikan biaya untuk perbaikan. Sebab logistik merupakan keperluan vital dalam Pemilu. Kepala Bidang Aset pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Banjarnegara, Yogo Pramono mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar gedung tersebut segera diperbaiki. Meskipun demikian, dia tidak sependapat jika gedung tersebut dinyatakan mangkrak. Sebab hingga kini masih digunakan. "Belum lama ini juga sudah dibersihkan," lanjutnya.(drn/acd)

Sumber: