Data Irigasi Tak Akurat

BANJARNEGARA - Jumlah saluran irigasi di Kabupaten Banjarnegara mencapai ratusan. Berdasarkan data dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Banjarnegara, jumlah irigasi yang ada mencapai 326 irigasi. Namun jumlah tersebut disinyalir belum akurat. Sebab masih ada irigasi yang belum terdata.  Kepala Seksi Pendayagunaan Air Dinas PSDA dan ESDM Banjarnegara, Bambang Wisangkoro mengatakan saluran irigasi yang belum terdata ini terutama yang dibuat oleh warga. "Misalnya di Susukan," kata dia. Berbeda dengan warga, pihaknya tidak bisa asal membangun saluran irigasi. Sebab masing-masing sungai dikelola oleh lembaga yang berwenang. Di Banjarnegara lembaga mengelola sungai yaitu Balai Besar Wilayah Sungai  Serayu Opak dan Balai PSDA Serayu Citanduy. Pihaknya menginginkan agar saluran irigasi yang belum terdata ini diverifikasi  ulang. Sehingga pemantauan dan perawatannya bisa dilakukan oleh kabupaten. Sebab saluran irigasi yang belum terdata tidak bisa dirawat oleh dinas di kabupaten. Meskipun jumlah saluran irigasi mencapai ratusan, namun yang kewenangannya berada di  kabupaten dan cukup besar hanya tiga saluran. "Saluran irigasi yang kewenangannya berada di dinas PSDA kabupaten yaitu yang luasnya kurang dari 1.000 hektar," jelasnya. Saluran tersebut yakni Saluran Irigasi Limbangan  (mengairi Madukara - Rakitan), Saluran Irigasi Liangan (Bondolharjo Punggelan dan Saluran Irigasi Clangap.(drn/nun)

Sumber: