PKK Harus Aktif Cegah Gejala LGBT

PKK Harus Aktif Cegah Gejala LGBT

BANJARNEGARA- Maraknya fenomena Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) di sejumlah daerah di Indonesia menjadi perhatian tersendiri bagi PKK. Untuk menekan fenomena tersebut, PKK diharapkan lebih aktif untuk mencegah gejala LGBT pada anak. [caption id="attachment_103601" align="aligncenter" width="100%"]SADARKUM : Bupati Banjarnegara saat lomba keluarga sadar hukum TP. PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Se-Bakorwil III di Aula Sasana Abdi Praja Selasa (19/4). SADARKUM : Bupati Banjarnegara saat lomba keluarga sadar hukum TP. PKK Tingkat Provinsi Jawa Tengah Se-Bakorwil III di Aula Sasana Abdi Praja Selasa (19/4).[/caption] Menurut Plh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana Perang Ideologi, Peran dan Fungsi Keluarga, serta mengoptimalkan fungsi pendidikan merupakan tips untuk mencegah terjadinya LGBT. “Memperkuat solidaritas lingkungan kita, jangan sampai punya lingkungan yang acuh tak acuh juga menjadi salah satu penyebab terjadinya LGBT,” kata dia, kemarin (19/4). Lebih lanjut Sarwa mengatakan kreatifitas inisiasi PKK dalam pembangunan kemsyarakatan akan terus di dorong dan difasilitasi, karena sentuhan perempuan memang beda dan hasilnya maksimal. ”Kreativitas kegiatan bisa disesuaikan dengan kearifan lokal dan yang sangat menarik adalah kolaborasi dengan stakeholder terkait, artinya disengkuyung dan dikeroyok rame-rame ngrampungke masalah kemasyarakatan,”tambahnya. Sementara Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo pada kesempatan tersebut mengatakan TP-PKK merupakan wadah yang efektif untuk pelaksanaan penyebarluasan dan antisipasi pelanggaran hukum di sektor hulu secara preventif. “Ini selaras dengan tujuan pembentukan kadarkum itu sendiri yang berfungsi untuk menghimpun warga masyarakat yang dengan kemampuannya sendiri berusaha untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi dirinya dan lingkungannya,” kata Sutedjo. (uje).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: