Puluhan Prajurit TNI Dites Urine

Puluhan Prajurit TNI Dites Urine

KOTA– Puluhan prajurit TNI Kodim 0704 Banjarnegara mengikuti pemeriksaan tes urine, Senin (18/4). Pemeriksaan yang dilakukan secara mendadak ini dimaksudkan untuk mengecek adanya anggota yang menggunakan narkoba. foto A-Tes urine 2 (1) Pasi Intel Kodim 0704 Banjarnegara Kapten Rahmun mengatakan ancaman bahaya narkoba saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ini diharapkan peronil TNI bersih dari obat-obatan terlarang. “Totalnya ada 50 anggota yang mengikuti tes urine. Kegiatan yang dilakukan setelah selesai upacara ini untuk memeriksa seluruh anggota tentang potensi-potensi seandainya ada mereka yang menggunakan obat-obat terlarang atau narkoba,” ujarnya disela-sela acara yang melibatkan Polres Banjarnagara itu. Lebih lanjut, ia  menegaskan, apabila ada anggota dan jajaran di Kodim yang positif narkoba, maka yang bersangkutan akan diproses secara hukum. Bahkan, tak tanggung-tanggung yang bersangkutan bisa langsung dipecat dari keanggotaan. “Tetapi misalnya ada yang postif tetapi tidak terbukti, solusinya lebih mengarah ke rehabilitasi,” lanjutnya. Rahmun menuturkan, meski tes urine dilakukan rutin setiap triwulan, namun pelaksanaanya dilakukan mendakak. Agar hasil tes urine tersebut lebih akurat. Nantinya, untuk triwulan berikutnya tes urine akan menyasar PNS di lingkungan Kodim serta Persit. “Untuk triwulan pertama kami melakuakn pemahaman sosialisasi  bahaya narkoba kepada anggota TNI. Sedangkan triwulan kedua kami melakukan tes urine. Nanti untuk triwulan ketiga, kami akan melakukan sosialisasi kepada PNS di lingkungan Kodim serta ibu-ibu persit. Dan triwulan keeamat akan dilaukkan tes urine,” papar dia. Sementara Kasat Narkoba Polres Banjarnegara AKP Slamet Wisnu Adi menambahkan, dalam tes urine tersebut tidak ditemukan yang mengandung obat-obatan terlarang. Namun, jika ditemukan yang bersangkutan akan diproses secara hukum. “Untuk hasilnya tidak ada yang mengandung obat-obatan terlarang. Hanay saja, kalau memang ada kami gali lagi untuk memintai keterangan. Tetapi tentunya kami melakukan koordinasi dengan pihak Kodim terlebih dahulu,” ujarnya singkat. (uje/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: