TK Pertiwi Belajar Rumah Warga

TK Pertiwi Belajar Rumah Warga

BANJARNEGARA – Akibat bencana longsor di Desa Clapar, Kecamatan Madukara, kegiatan belajar mengajar pun terganggu. Salah satunya, TK Pertiwi Desa Clapar yang terpaksa melakukan kegiatan belajar di rumah warga. Guru TK Pertiwi, Sugiarti mengatakan pindahnya kegiatan belajar ini karena gedung TK Pertiwi digunakan untuk mengungsi korban bencana longsor. Meski belum maksimal, namun proses belajar harus tetap dilakukan. “Masih banyak yang belum berangkat. Dari jumlah siswa 23 anak, yang berangkat baru sembilan orang anak. Dari kemarin sudah didatangi satu per satu tapi memang sebagian besar belum mau sekolah lagi,”ujarnya. Dia berharap, dengan kembali beraktifitas belajar dan bermain para siswanya akan terhibur. Anak tidak lagi murung dan memikirkan bencana yang saat ini terjadi. Sementara itu, salah satu siswa TK Pratiwi Kalina mengaku senang bisa kembali bersekolah meski di rumah warga. terlebih bisa ketemu dengan teman-temannya. “Senang , bisa bermain dan ketemu teman-teman,”ujarnya. Di tempat yang sama, salah seorang wali murid, Yahmi mengatakan, dirinya senang anaknya bisa kembali sekolah. Sebab, jika hanya di tempat pengungsian, anak jadi bosan dan suka murung. “Dengan kembali bersekolah, anaknya bisa bertemu teman sebaya dan bermain seperti biasa,” ucapnya. Selain kembali aktifnya kegiatan belajar mengajar, juga dilakukan beberapa kegiatan untuk anak-anak di tempat pengungsian sebagai trauma healing. Seperti yang dilakukan oleh PKPU Purwokerto. Mereka mengaja anak-anak bermain, bernyanyi dan menggambar. “Sebagai traumah healing agar mereka tidak selalu teringat dengan rumah mereka yang sekarang sudah rata dengan tanah. Bagaimanapun juga mereka masih anak-anak, waktunya untuk belajar, bukannya ikut stres memikirkan bencana,”ujar Karin, anggota PKPU Purwokerto. (uje/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: