Dana Rehab Rumah Tak Kunjung Cair

Dana Rehab Rumah Tak Kunjung Cair

BANJARNEGARA - Angka kemiskinan di Kecamatan Susukan masih cukup tinggi. Salah satu indikatornya masih banyak rumah yang belum layak huni. Misalnya saja di Desa Kedawung. Di desa ini dalam satu dusun saja jumlah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mencapai puluhan unit. Kepala Dusun III (Grigak) Desa Kedawung, Sariman mengatakan di wilayahnya terdapat 50 rumah yang perlu direhab. Warga yang rumahnya tidak layak huni ini adalah yang masih hidup di bawah garis kemiskinanan. "Ada 50 rumah yang perlu mendapatkan bantuan," kata dia. Mereka belum bisa memperbaiki kondisi rumahnya karena penghasilannya di bawah standar. Sementara jumlah anak yang menjadi tanggungan keluarga cukup banyak. Misalnya saja, SupariĀ  warga RT 1 RW 4 Dusun Grigak Desa Kedawung. Supari memiliki tanggungan enam orang anak yang semuanya masih membutuhkan biaya. Sedangkan penghasilannya tidak menentu karena hanya bekerja serabutan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah desa telah mengalokasikan anggaran untuk bedah rumah milik warga yang tidak layak huni. Tahun ini ada 10 KK yang memperoleh bantuan ini. Nilainya Rp 10 juta. "Belum dipotong PPN dan PPh," jelasnya. Sehingga masing-masing warga menerima bersih sekitar Rp 9 juta. Bantuan tidak dalam bentuk uang. Namun diberikan dalam bentuk material. Sedangkan untuk pengerjaannya, dilakukan secara bergotong-royong. Namun, hingga kini bantuan dari Dana Desa ini belum juga cair. "Kita belum belum tahu persis. Tapi pasti tahun ini," tandasnya. (nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: