Mandiri Sejak Remaja

Mandiri Sejak Remaja

SOSOKxUsia muda tidak menjadi halangan bagi Alfy Tabah Saputro. Meskipun masih remaja, Alfy berupaya hidup mandiri. Dia membiayai sekolahnya dari hasil beternak burung perkutut. Usaha ini dijalankan di rumahnya di Kelurahan Sokanandi Kecamatan Banjarnegara. Di 16 buah kandang di rumahnya, dia memelihara puluhan ekor perkutut Bangkok. Sebenarnya Alfy tidak merintis sendiri usaha yang kini digelutinya. Namun warisan dari ayahnya yang kini telah meninggal dunia. "Jadi ini adalah usaha keluarga yang dirintis ayah saya ketika masih hidup," kata siswa kelas XII SMK Pancabhakti ini. Alfy yang kini tinggal bersama ibunya ini memang mengandalkan penjualan anak perkutut untuk biaya hidup dan sekolah. Untuk satu ekor anakan tiga bulan, biasanya dijual minimal Rp 250 ribu per ekor. Karane burung perkutut adalah burung hobi, tidak ada patokan harga standar. Harga tergantung pada kesediaan pembeli. "Pernah ada yang beli satu ekor Rp. 2,5 juta,” kata Alfy. Dia mengaku tidak khawatir perkutut tergeser oleh burung kicauan seperti murai batu, kenari, love bird maupun burung kicauan lainnya. Sebab, penggemar perkukut merupakan segmen tersendiri. Terlebih, ada yang menganggap memelihara perkutut mendatangkan keberuntungan. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: