Masa Siaga Darurat Bencana Diperpanjang

Masa Siaga Darurat Bencana Diperpanjang

FOTO AxPotensi Bencana Masih Tinggi BANJARNEGARA - Masa Siaga Darurat Bencana di Kabupaten Banjarnegara diperpanjang. Prediksi BMKG, Banjarnegara masih akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi hingga satu bulan ke depan. Kondisi cuaca juga diprediksi tidak menentu karena pengaruh El Nino. Sehingga potensi bencana dinilai masih tinggi. Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan  Siaga Darurat Bencana ini akan diperpanjang hingga satu bulan ke depan. "Dari tanggal 18 Februari hinggal 18 Maret. Sebelumnya Siaga Darurat Bencana ini telah diterapkan sejak November lalu," kata dia usai Apel Siaga Bencana, Tanah Longsor, Angin kencang dan Banjir di Kabupaten Banjarnegara di Alun-alun Banjarnegara, Selasa (23/2) pagi. Catur menjelaskan dengan curah hujan yang tinggi, ada tiga bencana alam yang harus diwaspadai. Yaitu longsor, banjir dan angin puting beliung. Perpanjangan Siaga Darurat Bencana ini dinilai cukup beralasan. Sebab bencana hingga saat ini masih mengintai. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan pihaknya terus memantau pergerakan tanah di Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu dan Desa  Tlagawera Kecamatan Banjarnegara. Hingga kini tidak ada korban akibat pergerakan tanah tersebut. Namun warga diminta agar waspada dan berhati-hati.  Bupati meminta agar setiap informasi terkait kondisi kedua desa tersebut terus dipantau . “Kami sudah terjunkan tim untuk memantau kondisi desa tersebut sebagai upaya mitigasi bencana, jika memang harus mengungsi warga juga harus mengungsi, jangan sampai ada korban jiwa,” kata dia. Sementara untuk jika terjadi bencana lainnya seperti kebakaran, Pemkab tengah meminta bantuan mobil pemadam kebakaran yang bisa masuk ke jalan jalan kecil. Sehingga bisa menjangkau kebakaran di tengah permukiman. “Untuk mengantisipasi bencana kekeringan kita juga sudah mempersiapkan tangki –tangki air, lumbung air, serta embung-embung, selain itu juga disipkan biopori untuk resapan air agar bencana kekeringan bisa teratasi,” lanjutnya.   (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: