Plat Kontroversial Dipastikan Bodong
BANJARNEGARA - Beberapa hari terakhir beredar foto seorang anggota polisi yang menggunakan plat nomor kontroversial di media sosial. Plat nomor R 4114 SU menjadi kontroversial karena angka satu yang kedua dibuat agak gelap bahkan nyaris tidak terlihat. Sehingga terbaca R 41 4 SU. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto melalui Kasat Lantas AKP Ardhie Demastyo memastikan jika plat nomor polisi tersebut palsu atau bodong. Ia memastikan tidak ada anggota Polres Banjarnegara menggunakan plat kontroversial tersebut. Pihaknya telah melakukan sejumlah penelusuran, apakah plat yang menghobahkan itu ada atau tidak. "Kita telah berkoordinasi dengan Kasi Pro Pam dengan adanya foto yang beredar di media sosial," kata dia. Hasil penelusuran, tidak hanya ke anggota Polres Banjarnegara saja, namun juga ke Polsek se-Kabupaten Banjarnegara. Hasilnya nihil. Tidak ada anggota yang menggunakan plat nomor seperti yang diunggah di media sosial. Bahkan untuk memastikan, apakah nomor tersebut teregistrasi atau tidak sudah dilakukan pengecekan ke kantor Samsat. "Kalau kita cek nomor tersebut tidak terdaftar di Samsat," terangnya. Ardhie menjelaskan plat R ini adalah plat nomor yang dialokasikan untuk eks Polwil Banyumas. Hasil pengecekan secara online di empat kabupaten yaitu Cilacap, Banyumas, Purbalingga dan Banyumas, plat nomor itu ternyata tidak muncul dan tidak terdaftar. (drn/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: