Dieng Disiapkan Jadi Wisata Dunia

Dieng Disiapkan Jadi Wisata Dunia

[caption id="attachment_99489" align="aligncenter" width="100%"]Dieng Disiapkan Jadi Wisata Dunia Dieng Disiapkan Jadi Wisata Dunia[/caption] BANJARNEGARA - Kawasan Dataran Tinggi Dieng tengah disiapkan menjadi destinasi wisata internasional. Banyaknya obyek wisata di "Negeri Atas Awan" tersebut menjadikannya tujuan wisata kelas dunia. Dukungan masyarakat yang ramah terhadap wisatawan menjadikan nilai tambah tersendiri. DiengĀ  yang terletak di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo ini merupakan aset wisata Jawa Tengah. Bersama dengan tiga kawasan wisata lainnya, tengah dikembangkan secara serius oleh Pemprov Jateng dan Pusat. Tiga obyek wisata lainnya yakni Candi Borobudur di Magelang, Museum Purbakala Sangiran di Sragen, Pulau Karimunjawa di Jepara. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan Dieng memiliki potensi wisata yang layak dijadikan destinasi wisata internasional. Sebab obyek yang dimiliki Dieng lengkap. Baik peninggalan Candi Hindu tertua yakni Candi Arjuna. Dieng juga memiliki keistimewaan dengan hawa sejuknya. Saking sejuknya, sering terjadi embun yang mengkristal yang dikenal dengan embun upas dan hujan es. Fenomena ini biasanya muncul pada bulan Agustus. Dieng juga rutin menggelar even seni dan budaya yang gaungnya kini sudah menasional. Sebut saja Dieng Culture Festival. Even yang biasanya diselenggarakan pada Agustus ini selalu menjadi magnet wisata dari berbagai daerah. Termasuk wisatawan manca negara yang ikut mengunjungi even akbar tersebut. Meskipun demikian, bukan berarti pengembangannya tidak menghadapi kendala. Salah satunya yakni belum adanya hotel berbintang di Dieng. Selama ini, penginapan yang tersedia untuk wisatawan adalah home stay. Sehingga belum ada penginapan yang lebih representatif untuk tamu-tamu kelas atas. Dengan adanya hotel berbintang, diharapkan masa kunjungan wisatawan akan lebih lama. Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahanĀ  Dieng. Salah satunya dengan penanaman Bunga Kala Lili. Bunga ini mirip dengan Tulip. Bahkan Tulip juga bisa tumbuh dengan baik di Dieng. "Saat ini sudah ada. Hanya saja Kala Lilinya belum luas," kata dia. Pembenahan lainnya yakni konservasi Telaga Merdada. "Kita juga tengah membenahi jalan dari Batang menuju Dieng. Sehingga wisatawan dari Pantura bisa langsung menuju ke Dieng," ungkapnya. Sutedjo menyebut Dieng merupakan aset Jawa Tengah. Sehingga dalam pengembangannya tidak boleh berdiri sendiri. Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo serta pemrov harus bersinergi agar potensi yang ada bisa berkembang lebih optimal. Mengenai hotel berbintang, sudah ada investor lokal Banjarnegara yang berminat. Hanya saja terkendala perizinan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan. Penyebabnya desain yang diajukan tiga lantai dinilai terlalu tinggi. Sebab bakal menutupi pemandangan Kawasan Candi Arjuna. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: