Honorer Tuntut Upah Setara UMK
Pemkab Tambah Rp 100 Ribu BANJARNEGARA – Tenaga honorer katageri 2 (K2) Kabupaten Banjarnegara sedikit mendapat angin segar. Meski aksi yang dilakukan puluhan ribu honorer K2 se Indonesia di Istana Negara bereapa waktu belum mendapat hasil, kini Pemkab Banjarnegara berjanji akan menambah upah per bulannya. Hal ini mencuat saat 30 honorer K2 Banjarnegara mendatangi Bupati setempat Sutedjo Slamet Utomo di Pringgitan, Jumat (19/2). Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Noor Tamami meski upah honorer K2 di Banjarnegara sudah lebih banyak dibanding kabupaten lain, namun pihaknya tetap akan menambah hingga Rp 100 ribu setiap bulannya baik untuk honorer K2 A maupun yang B. “Mulai Januari tahun 2016 ini. Tetapi, untuk pemberian upahnya itu dirapel tidak setiap bulan,” ujarnya usai audensi, kemarin. Sehingga, lanjutnya honorer K2 A upahnya naik menjadi Rp 600 ribu per bulan dari sebelumnya Rp 500 ribu. Sedangkan untuk honorer K2 B naik menjadi Rp 500 ribu dari sebelumnya Rp 400 ribu setiap bulannya. Tamami juga menegaskan, saat ini data jumlah honorer valid dan tidak akan berubah. “Untuk data jumlah tenaga honorer di Banjarnegara saya pastikan tidak ada yang memanipulasi,” tandasnya. Menanggapi hal tersebut, Ketua Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih, yang juga berasal dari Banjarnegara mengapresiasi keputusan tersebut. Meski masih jauh dari target, namun ia memaklumi jika kenaikan upah memang harus bertahap. “Targetnya ya UMK di Banjarnegara, yakni sekitar Rp 1,2 juta. Harapannya nanti bisa terwujud,” tuturnya. Namun demikian, Titi mengaku tidak menyerah untuk terus memperjuangkan status honorer K2 untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Dalam waktu dekat, kata dia aka nada perwakilan honorer K2 yang akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo. “Kemarin sudah ketemu dengan Mensesneg Pratikno. Sekarang masih menunggu jadwal presiden. Rencananya minggu depan,” tambahnya. Di tempat yang sama, Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo menambahkan, dirinya mendukung penuh dengan apa yang dilakukan honorer K2. Bahkan, pihaknya mengaku siap 24 jam jika para honoer K2 membutuhkan bantuan seperti tanda tangan dirinya. “Intinya kami mendukung mereka, karena memang kenyataanya kami membutuhkan tenaganya. Baik untuk tenaga pendidikan, kesehatan, mapupun yang lainnya,” ujar Bupati. (uje)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: