Anggaran Perbaikan Jalan Masaran Kurang
BANJARNEGARA - Selama bertahun-tahun jalan di Masaran dan Depok Kecamatan Bawang rusak parah. Di Masaran, kerusakan dipicu bagian atas tebing yang rawan longsor dan saluran drainase yang buruk. Selain itu juga sering dilewati dump truck besar bermuatan puluhan ton. Sedangkian di Depok, kerusakan jalan dipicu drainase yang buruk dan tanah yang lembek. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Banjarnegara, Sucipto mengatakan perbaikan di dua ruas tersebut dibuat dalam dua paket. Paket pertama yakni ruas Mantrianom - Masaran. Dana yang disediakan sebesar Rp 315 juta dari APBD Kabupaten. Terbatasnya anggaran membuat dana yang ada difokuskan untuk menangani jalan yang kerusakanannya paling parah. Karena anggaran yang terbatas perbaikan di ruas tersebut tidak menyeluruh. Artinya drainase dan talud penahan tebing yang sering longsor tidak dibangun bersamaan. Padahal, ruas di Masaran ini terkenal rawan longsor. Sebab di atas tebing terdapat saluran irigasi dan sawah. Hal ini menyebabkan tebing mengeluarkan air rembesan. Karena kondisi tanahnya berair, menjadikannya labil dan rawan longsor. Meski material longsor telah dibersihkan, namun saluran drainasenya masih tertimbun. Rencananya akan dibangun menyusul sesuai ketersediaan anggaran. Sucipto mengatakan di tebing tersebut pernah dibangun bronjong pada tahun 2013 lalu. Namun bronjong tidak bertahan lama. Dan kini sudah ikut tertimbun longsoran. Sedangkan ruas selanjutnya yakni dari Perempatan Masaran sampai Dusun Karanggandul Desa Majalengka Kecamatan Bawang. Perbaikan dianggarkan sebesar Rp 6 miliar. Di ruas ini, perbaikan juga difokuskan untuk menangani jalan yang kerusakannya paling parah. Terutama untuk betonisasi di ruas Depok. Panjang beton yang akan dibangun 50 meter. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: