Volume Sampah di Pasar Sayur Meningkat
BANJARNEGARA - Produksi sampah di Pasar Induk Banjarnegara cukup besar. Terutama di Pasar Sayur yang terdiri dari dua lantai. Apalagi, sayur merupakan barang yang cepat membusuk. Hal ini menyebabkan sampah harus ditangani sampai belasan pekerja. Kepal UPT Pasar Wilayah I Banjarnegara, Daryadi mengatakan untuk menangani sampah pasar ini, pihaknya mengerahkan 12 orang tenaga kebersihan. Mereka ditugaskan membersihkan sampah di Pasar Sayur dan Pasar Kota. Namun, Pasar Kota hanya menghasilkan sedikit sampah. Sehingga tenaga yang dikerahkan ke Pasar Sayur lebih banyak atau sebanyak delapan orang petugas. Daryadi mengatakan produksi sampah cenderung meningkat pada musim penghujan maupun musim buah. Sebab sayuran akan lebih cepat membusuk pada kondisi lembab. Dikatakannya, sayuran yang cepat menimbulkan bau terutama kol. Para pedagang, biasanya membuang bagian luar kedua sayuran sayuran tersebut dengan memangkasnya. Sehingga sampah pasar didominasi kedua sayur itu. Kini sampah juga bertambah dengan datangnya musim rambutan dan duku. Daryadi menambahkan untuk mengatasi sampah, para tenaga kebersihan ini bertugas mulai sore setiap harinya. ""Mulai jam empat sore mengumpulkan dan menyapu sampah. Setelah itu, dimasukkan ke dalam kontainer," kata dia. Setelah masuk kontainer, selanjutnya dibawa oleh petugas DPU Banjarnegara ke TPA Winong Kecamatan Bawang. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: