Travelling Diniatkan Ibadah

Travelling Diniatkan Ibadah

sosok masrur hadixSebagai wisatawan backpacker, Masrur Hadi telah mengunjungi berbagai obyek wisata di Nusantara. Pemilik hobi travelling ini mengaku di setiap kota yang dikunjunginya, selalu mencari kuliner yang kas, penginapan yang tidak menguras kantong dan masjid terbesar di kota tersebut. "Wajib kita kunjungi. Kita ingin salat di masjid terbesar, merasakan kuliner paling khas, misal di Surabaya ada Rawon Setan, Nasi Goreng Dancuk. Di jogja terkenal dengan Sate Klatak. Dan juga mencari penginapan yang tidak terlalu mahal," kata Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banjarnegara ini. Dalam memilih kuliner, dia mengaku selektif. "Kita mencari kuliner yang berharga kaki lima, namun kualitasnya bintang lima. Tidak sembarang dan menyesuaikan dengan selera lidah," ungkapnya. Hadi mengatakan dalam setiap travelling yang dilakoninya ini diniati tabadur alam dan tafakur alam. Sehingga ada nilai ibadahnya. "Jadi tidak hanya pikiran yang menjadi fresh. Tapi juga bisa melihat keindahan ciptaan Illahi yang  sangat sayang jika tidak disyukuri dan dijaga kelestariannya,"kata dia. Mengunjungi obyek wisata juga akan memperluas wawasan bahwa Indonesia adalah negara yang kaya raya. Hadi mengaku dalam waktu dekat ini menargetkan akan mengunjungi Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Obyek tersebut kini  menjadi favorit bagi back packer. Sebab bisa memberikan kesan yang mendalam. Dan onyek yang paling berkesan yang pernah dikunjunginya yakni di Gili Trawangan, Gili Manuk dan Gili Air di Pulau Lombok. Sebab untuk mencapai lokasi, harus menggunakan prahu klotok kecil di tengah ombak lautan. (nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: