Banyak Data Peserta Unas Dobel

Banyak Data Peserta Unas Dobel

JELANG UNAS Calon peserta Unas di Banjarnegara pada tahun 2016 mencapai 21.432 siswaDNT Menyusut 132 Siswa BANJARNEGARA – Calon peserta Ujian Nasional (Unas) di Banjarnegara tahun 2016 berkurang 132 siswa dari pendataan daftar nominative sementara (DNS) untuk tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTS serta SMP terbuka. Saat ini, berdasarkan pendataan daftar nominatif tetap (DNT), jumlah peserta UN 2016 sebanyak 21.432 siswa. Rinciannya untuk jenjang SMP 10.088, MTs 3.455, SMP terbuka 135, SMK 4.671, MA 1.093, dan SMA 1.989. Sebelumnya, berdasarkan DNS yang dikirimkan ke pusat mencapai 21.564. Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Bambang Budi Setiono mengatakan menyusutnya calon peserta Unas disebabkan adanya data peserta yang ganda. Terutama, kata dia untuk calon peserta Unas di SMP terbuka. “Tetapi, jumlah yang sekarang tidak akan berubah lagi kecuali ada sesuatu yang di luar jangkauan kita,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Sedangkan untuk persiapan, lanjutnya pihak sekolah tengah mempersiapkan simulasi pelaksanaan Unas terutama bagi sekolah yang menerapkan Ujian Nasional Berbasis Computer (UNBK). Sebab tahun ini jumlah sekolah yang menerapkan UNBK bertambah. “Ada Sembilan sekolah, yakni delapan SMK dan satu SMA. Untuk tingkat SMP belum ada yang menggunakan UNBK,” lanjutnya. Lebih jauh, Bambang mengaku sampai saat ini belum ada kendala terkait pelaksaan Unas pada Bulan Mei bagi tingkat SMP sedrajat dan April untuk tingkat SMA sedrajat. Hanya saja, ia mengungkapkan masih ditemukan enam siswa MTs yang belum memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Padahal, keenam siswa tersebut sudah terdaftar menjadi peserta Unas. Enam siswa tersebut berasal dari MTs Rodotul Tolibin Semangku, Kecamatan Pejawaran. Namun, Bambang menegaskan, meski belum memiliki SINS keenam siswa tersebut tetap diperbolehkan mengikuti Unas. “Yang penting sebelum pembagian ijazah SINS sudah keluar. Di MTs Rodotul Tolibin ada 12 calon peserta Unas dan enam diantaranya yang belum mempunyai SINS,” terang dia. Sementara itu, Kepala Dindikpora Noor Tamami mengapresiasi dengan bertambahnya jumlah sekolah yang menerapkan UNBK pada Unas tahun 2016. Menurutnya, dengan menggunakan UNBK akan lebih meningkatkan kejujuran siswa dalam pelaksaaan Unas. “Kalau menggunakan computer jawaban langsung dikirim ke pusat. Jadi bisa mencegah kecurangan. Selain itu sekolah tidak perlu menjaga keutuhan soal,” kata dia. (uje) DNT peserta Unas 2016 SMP 10.088 MTs 3.455 SMP Terbuka 135 SMK 4.671 MA 1.093 SMA 1.989

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: