Berlubang, Trotoar S Parman Berbahaya
BANJARNEGARA - Trotoar di Jalan S Parman Banjarnegara dinilai membahayakan pengguna jalan. Sebab, di ruas tersebut terdapat lubang saluran drainase di tengah trotoar yang tidak tertutup. Hal ini membuat pejalan kaki bisa terperosok ke dasar drainase yang cukup dalam. Apalagi lubang tersebut berukuran cukup besar sekitar satu meter persegi. Pengamatan Radarmas, tidak ada papan peringatan bahaya atau penanda lainnya. Pada lubang tersebut hanya diberi bambu yang dimassukkan ke dasar lubang dan sebagian menyembul ke atas. Ketua Aliansi Parlemen Jalanan, Setyo Bangun Suharto menilai torotar tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, terutama di malam hari. Sebab, kata dia, penerangannya juga kurang maksimal. Terlebih trotoar yang berlubang berada di daerah kota yang sering digunakan pejalan kaki. Bangun menyayangkan kontruksi pembangunan trotoar yang berada di wlayah Kelurahan Parakancanggah ini. Menurut dia, trotoar di ruas tersebut dalam kondisi kurang layak. Sebab ada penutup drainasenya yang hilang. "Konstruksi trotoar juga dinilai tidak kuat. Kontruksinya harus diawasi betul," kata dia. Di sebelah barat drainase yang berlubang, ditutup dengan besi yang dilas. Namun karena ukurannya terlalu kecil, menjadikan besi penutupnyapun melengkung karena tidak kuat menahan beban. Sebab trotoar di Jalan S Parman ini tidak hanya dilewati oleh pejalan kaki saja. Namun juga digunakan untuk akses keluar masuk kendaraan. Agar tidak membahayakan, dia meminta kepada SKPD terkait agar segera memperbaiki trotoar tersebut. "Kami minta agar secepatnya diperbaiki. Karena sangat berbahaya tidak hanya bagi pejalan kaki, tapi juga pengguna jalan lainnya," lanjutnya. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: