USAID Evaluasi Keberhasilan Program

USAID Evaluasi Keberhasilan Program

BANJARNEGARA - Pendampingan terhadap sekolah-sekolah mitra di Kabupaten Banjarnegara telah dilakukan oleh USAID PRIORITAS selama empat tahun. Selama kurun waktu tersebut, selalu dilakukan penilaian untuk membandingkan kondisi sebelum dan sesudah pendampingan. Fasilitator Daerah USAID PRIORITAS, Budiyono mengatakan ada dua hal mendasar yang dievaluasi yaitu pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan sekolah. Budiyono mengatakan dalam pengelolaan pembelajaran aspek yang dinilai terutama bagaimana guru mengajar dan bagaimana budaya anak dalam belajar. Sedangkan pada pengelolaan sekolah, aspek yang dinilai yakni kemampuan sekolah menyusun program pembelajaran, kemampuan kepala sekolah dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya secara secara keseluruhan. Secara umum, program pendampingan yang dilakukan mampu merubah pola pembelajaran. Misalnya saja budaya membaca pada siswa 15 menit diawal pembelajaran. Sedangkan untuk meningkatkan kemampuan guru SD/MI mitra, USAID PRIORITAS melatih  mereka dalam menggunakan metode proyek dalam pembelajaran matematika, di Gedung PGRI Banjarnegara (28/1). “Kami menggunakan pendekatan proyek karena akan melatih siswa dan mengajari siswa dalam yang banyak menerapkan berbagai konsep matematika dalam membuat rencana sebuah kegiatan,” terang Koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Banjarnegara, Nur Jannah di sela-sela acara. Nur Jannah menjelaskan, salah satu unit di modul itu akan memberikan contoh kepada peserta yang bertindak sebagai siswa SD/MI yang merencanakan suatu proyek pesta perpisahan di sekolah. Pembelajaran ini melatih siswa dalam mengambil keputusan, menentukan pilihan dari sejumlah alternatif yang ada, berfikir logis, berfikir alternatif/kreatif,  dan secara umum berlatih pemecahan masalah, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah yang penyelesaiannya harus di temukan sendiri. Pelatihan diberikan kepada guru di 16 SD/MI mitra di Kabupaten Banjarnegara selama tiga hari (28-30/1). Dalam modul III peserta akan mengkaji, menguatkan, dan mengimplementasikan kemampuan-kemampuan lain yang telah diajarkan di modul-modul sebelumnya. Selain itu, terdapat juga materi tentang penilaian autentik, keterampilan informasi, pengembangan keterampilan IPA dengan praktik, dan membuat sebuah portofolio. Di hari ke tiga mereka akan praktik mengajar untuk mengevaluasi dan merefleksi penyerapan ilmu dalam pelatihan. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: