Pengemudi Minibus Kedapatan Bawa Belati
BANJARNEGARA - Polres Banjarnegara melakukan pengamanan ekstra menyusul digelarnya sidang lanjutan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Abu Bakar Ba'asyir (ABB) di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (26/1). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan setelah dihelatnya sidang pengajuan keringanan hukuman yang diajukan oleh terpidana kasus terorisme tersebut. Pengamanan dilakukan dengan menggelar operasi pada malam harinya di depan Mapolres Banjarnegara. Waka Polres Banjarnegara, Kompol Sopanah mengatakan operasi tersebut dilaksanakan untuk mengantisipasi gangguan keamanan pasca sidang ABB. "Kita mengantisipasi adanya pergerakan kelompok teroris," kata dia. Dan dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan satu buah pisau belati yang dibawa oleh mobil minibus yang bergerak dari arah barat. Pisau belati tersebut kemudian disita untuk diamanakan. Kepada polisi, pengemudi mengaku berasal dari Kebumen. Kabag Ren, Kompol Teguh Sanyoto mengatakan operasi ini dilaksanakan sesuai dengan perintah pimpinan. Dikatakannya, saat ini status siaga satu belum dicabut pasca insiden bom di Sarinah, Thamrin Jakarta yang diwarnai baku tembak. "Apalagi tadi dengan adanya sidang Peninjauan Kembali Abu Bakar Ba'asir," kata dia. Meskipun sidang tersebut digelar di Cilacap, sebagai wilayah sekitar, Polres Banjarnegara ikut melakukan operasi untuk mengantisipasi pengerahan massa. Sebab wilayah Banjarnegara merupakan jalur yang dilewati menuju ke Cilacap. "Dalam operasi ini kita melakukan pemeriksaan kendaraan. Barangkali membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya," jelasnya. Dalam operasi ini, polisi memeriksa 108 unit mobil, 57 sepeda motor. Sementara jumlah kendaraan yang ditilang sebanyak 11 unit mobil dan empat unit sepeda motor. Sedangkan barang buktinya berupa 10 buah STNK mobil, empat STNK sepeda motor dan satu buah SIM A. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: