Puskesmas Belum Siap Jadi BLUD

Puskesmas Belum Siap Jadi BLUD

Hasil Sidak Komisi IV DPRD Banjarneagra BANJARNEGARA - Sejumlah Puskesmas mengaku belum siap menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Alasannya, BLUD mengharuskan Puskesmas lebih mandiri dalam membiayai operasionalnya. Di sisi lain, jumlah SDM dan sarana dan prasarana yang dimiliki belum memadai. Hal ini menjadi temuan sidak yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Banjarnegara ke sejumlah Puskesmas, Senin (18/1). Kepala Puskesmas Purwanegara 1, dr Sumartoyo mengatakan, dengan jumlah pegawai sebanyak 42 personel, masih jauh dari standar akreditasi nasional. Sebab dengan jumlah personel yang saat ini dimiliki, harus memberkan pelayanan di dalam dan luar gedung. Pelayanan dalam gedung antara lain pelayanan rawat jalan dan persalinan. Sedangkan pelayanan di luar gedung meliputi provisi kesehatan dan Posyandu. Menurut dia, untuk memenuhi standar  akreditasi nasional,  dibutuhkan setidaknya 45 personel tambahan. Sehingga jumlahnya menjadi 87 personel. "Tantangan utama, ketenagaan tidak bisa dipenuhi dengan anggaran Puskesmas Purwanegara 1 yang dalam satu tahun sebesar Rp 540 juta," terangnya. Untuk saat ini pegawai harian lepas hanya digaji sebesar Rp 650 ribu per bulan. Angka ini jauh dibawah standar Upah Minimum Kabupaten sebesar Rp 1.257.500. Kepala Puskesmas Mandiraja 1, dr Ery Rosita juga mengaku belum siap jika Puskesmas yang dipimpinnya menjadi BLUD. Sebab jika menjadi BLUD, maka harus lebih mandiri dalam membiayai operasional sehari-hari. Untuk saat ini saja dengan dukungan dana dari APBD, gaji perawat masih dibawah UMK atau sebesar Rp 650 ribu per bulan. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Banjarnegara, Syamsullah Affandi mengatakan, tujuan Puskesmas menjadi BLUD adalah agar Puskesmas lebih mandiri. Sehingga pegawai BLUD harus bermental memberikan pelayanan terbaik dan bisa bersaing dengan swasta. "Tapi kalau tahun ini harus BLUD nampaknya belum siap," kata dia. Kendala tersebut menurutnya meliputi kesiapan administrasi, SDM, fasilitas dan pembina BLUD. Syamsullah menekankan jika empat Puskesmas yang akan dijadikan pilot project BLUD, harus tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pasien. Syamsullah menjelaskan keempat Puskesmas tersebut yakni Puskesmas Wanadadi 1, Purwanegara 1, Mandiraja 1, Karangkobar 1.(drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: