Polisi Razia hingga Tengah Malam

Polisi Razia hingga Tengah Malam

Persepit Ruang Gerak Teroris BANJARNEGARA - Mengantisipasi pergerakan kelompok teroris masuk ke Banjarnegara, polisi mengintensifkan razia gabungan. Razia dengan sandi Cipta Kondisi Giat 21 ini dilaksanakan dengan waktu yang bervariasi. Baik pagi, siang, sore maupun malam hari. Seperti razia yang dilaksanakan di depan Mapolres Banjarnegara, Jumat (15/1) malam hingga Sabtu (16/1) dini hari. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto SH SIk melalui Kabag Ops, Kompol Komang Sarjana mengatakan, razia ini digelar dalam rangka menghambat teroris. Menyusul adanya bom di Sarinah dan Pos Polisi Thamrin Jakarta yang disertai baku tembak, pihaknya mengerahkan personel bersenjata laras panjang. "Kita tidak mau peristiwa di Jakarta terulang kembali. Sehingga kita siagakan personel bersenjata lengkap," kata Komang. Dalam operasi ini, diturunkan 125 persone. Terdiri dari Sat Lantas, Dalmas, Perwira dan staf Polres Banjarnegara. Komang mengatakan sasaran razia ini yakni orang yang mencurigakan, senjata api maupun senjata tajam, bahan peledak dan narkoba. Namun demikian, pihaknya belum bisa menyampaikan pergerakan kelompok teroris. Sebab informasi tersebut merupakan informasi intelejen yang bersifat rahasia. Sehingga tidak bisa disampaikan ke publik. "Perintah dari pimpinan waspada dan meningkatkan pengamanan. Operasi ini akan terus dilakukan sampai ada pencabutan status siaga satu dari Mabes Polri," paparnya. Dalam operasi tersebut polisi menahan lima unit mobil, tiga SIM dan tujuh STNK sebagai barang bukti.Dari lima unit mobil yang ditahan, empat karena surat-suratnya sudah mati. Sedangkan satu unit lainnya merupakan mobil rental yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan sama sekali. Selain itu, polisiĀ  juga memeriksa pengguna jalan yang kedapatan membawa minuman keras.(drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: