Ratusan Dusun Belum Teraliri Listrik

BANJARNEGARA -  Ribuan rumah di ratusan dusun belum teraliri listrik dari PLN. Lokasi yang terpencil dan kemiskinan menjadi penghambat rumah-rumah tersebut tersambung dengan listrik. Kabid Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Dinas Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) dan ESDM Kabupaten Banjarnegara, Kun Dharmawan mengatakan, desa yang belum teraliri listrik ini tersebar di 20 kecamatan. Dia mengungkapkan, pada tahun 2015 rasio elektrifikasi di Kabupaten Banjarnegara sebesar 76 persen. Sedangkan untuk tahun 2016 ditargetkan naik menjadi 79 persen sampai 80 persen. "Pada tahun 2014 masih sebesar 73,04 persen. Dengan jumlah dusun yang belum teraliri listrik sebanyak 248 dusun," jelasnya. Untuk meningkatkan rasio elektrifikasi ini, pihaknya berupaya terus menambah sambungan baru untuk rakyat miskin. "Untuk tahun ini ada program sambungan listrik murah untuk 1.300 Kepala Keluarga (KK) dengan daya  450 watt," jelasnya.  Anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten sebesar Rp 2,4 miliar Meskipun demikian, program ini belum bisa dilaksanakan. Sebab masih dalam tahap verifkasi. "Sampai saat ini sudah ada sekitar lima ribuan proposal yang masuk. Kita belum menentukan rumah-rumah yang akan memperoleh sambungan listrik yang dibiayai APBD ini," ujarnya. Meski demikian, pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah rumah yang belum teraliri listrik. "Sedang direkap, sehingga kita belum bisa menyampaikan jumlah pastinya da berapa ribu atau puluh ribu rumah yang belum memiliki sambungan listrik," paparnya. Meskipun belum terpasang sambungan listrik dari PLN, bukan berarti rumah tersebut gelap gulita. Sebab untuk sementara, mereka masih menyalur listrik dari tetangganya. Bahkan ada juga yang menitipkan meteran, terutama untuk yang tinggal di lokasi yang jauh dari jaringan listrik PLN. (drn)

Sumber: