Longsor, 24 Jam Desa Pesangkalan Terisolir

Longsor, 24 Jam Desa Pesangkalan Terisolir

BANJARNEGARA - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Pagedongan Minggu (10/1) menyebabkan longsor di Dusun Banjara, Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan. Akibat longsor yang menimbun seluruh badan jalan, selama satu hari kemarin, Desa Pesangkalan terisolir. Jalan satu-satunya menuju Desa Pesangkalan baru bisa dibuka Senin (11/1) sore, setelah ratusan warga dibantu alat berat dikerahkan. Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, pihaknya menerjunkan 50 orang untuk membersihkan material longsor. BPBD dibantu warga, anggota Kodim 0704 Banjarnegara dan Polsek Pagedongan bahu-membahu menyingkirkan material longsor. "Alat berat juga diturunkan untuk membersihkan material longsor," jelasnya. Keberadaan alat berat sangat membantu proses evakuasi material longsor. Sebab tak hanya tanah yang menutup badan jalan, namun juga batu besar dan pohon yang tumbang. "Kerja bakti dilakukan sejak pagi dan baru selesai pada sore harinya," paparnya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto SH SIk melalui Paur Humas, Ipda Basuki mengatakan, longsor terjadi sekira pukul 18.00 WIB. "Saat itu memang sedang hujan lebat. Sehingga memicu lereng yang berada di atas jalan longsor. Kejadiannya sekitar Mahrib tapi kita terima laporan sekitar jam delapan malam," jelasnya. "Dua orang yang memberikan keterangan ke kita yaitu Budi Prayitno Sekdes Pesangkalan dan Sigit Purmanto. Keduanya warga RT 4 RW 3 Desa Pesangkalan," jelasnya. Menyusul banyaknya longsor yang terjadi akhir-akhir ini, dia meminta agar warga lebih waspada. "Bagi yang tinggal di sisi lereng atau tebing hendaknya waspada saat hujan lebat turun dalam jangka waktu beberapa jam. Demikian pula dengan yang sedang berkendara saat hujan. Kalau bisa menghindari daerah yang rawan longsor," pintanya.(drn/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: