Sembilan Kader PKS Bersaing di Pemilu

Sembilan Kader PKS Bersaing di Pemilu

BANJARNEGARA - Meski penyelenggaraan Pilkada masih satu tahun lebih, namun sejumlah partai mulai serius melakukan perispaan. Diantaranya yakni PKS yang menyelnggarakan Pemilihan Umum Internal, Minggu (10/1). PUI ini diselenggarakan untuk memilih kader PKS yang memiliki elektabilitas tinggi. Ketua PUI PKS Banjarnegara, Mukh Nurin mengatakan Pemilu Internal ini diselenggarakan untuk memilih kader yang layak menjadi calon bupati atau calon wakil bupati. "PUI ini merupakan survei internal untuk memilih kader yang paling tepat maju dalam Pilkada," terangnya. Terdapat sembilan orang yang memiliki hak dipilih dalam PUI ini. Kesembilan kader tersebut terpilih pada Musda ke IV Banjarnegara akhir tahun lalu. Dari sembilan orang ini, setiap pemilih maksimal memilih tiga kader. "Jika hanya memilih satu atau dua orang, maka surat suara dinyatakan sah. Namun jika lebih dari tiga orang yang dipilih, surat suara dinyatakan tidak sah," paparnya. Nurin mengatakan PUI ini diselenggarakan secara serentak di lima Dapil. Panitia menyediakan 1.000 surat suara. Sedangkan yang memiliki hak suara yakni kader, pengurus DPC, pengurus ranting dan DPTD. Dikatakannya, hasil PUI akan dipublikasikan pada Muskerda 30 atau 31 Januari mendatang. Muskerda akan mendeklrasikan tiga kader dengan perolehan suara terbanyak. Mereka yang memperleh suara tiga besar diberi kesempatan mensosialisasikan diri diri ke masyarakat. Batasan waktunya, sampai ada keputusan politik PKS berkoalisi dengan tokoh atau partai apa. Dalam PUI ini, KS juga membagikan kuesioner. "Kalau kita koalisi dengan tokoh kira-kira dengan siapa. Kalau dengan partai dengan partai apa," kata dia. Dia menambahkan koalisi dalam Pilkada ini diperlukan PKS. Sebab sesuai ketentuan, PKS yang kini memiliki lima suara di DPRD, belum bisa maju dalam Pilkada tanpa berkoalisi dengan partai lain.(drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: