Pangkas Daun Pisang, Rohmat Meninggal

Pangkas Daun Pisang, Rohmat Meninggal

BANJARNEGARA - Niat Rohmat (59) memangkas pohon pisang di sebelah timur rumahnya, berujung maut. Warga RT 6 RW 1 Desa Sirkandi Kecamatan Purwareja Klampok ini meregang nyawa di kebun, Minggu (10/1) sekitar pukul  07.00 WIB. Korban meninggal dunia, karena pada saat memangkas daun pisang ini tangan kirinya memegang kabel listrik yang melintas di kebun. Diduga, karena kabel tersebut terkelupas, listrik langsung menyengat tubuhnya. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto melalui Paur Humas, Ipda Basuki mengatakan pada serumpun pohon pisang yang akan dipangkas daunnya tersebut melintas kabel yang dialiri listrik. Kabel tersebut mengalirkan listrik  dari rumah Mijahan ke rumah Suwanto. Saat Rohmat memangkas daun pisang dengan sabit, tangan kirinya  secara tidak sengaja memegang kabel yang telah terkelupas. Kontan saja, dia langsung tersengat listrik.  "Korban sempat berteriak minta tolong. Dan saat itu korban langsung ditolong oleh kedua orang tetangganya," jelas Basuki. Sirin dan Yono yang kebetulan mendengarkan teriakan korban, bergegas menolong. Berkat kesigapan keduanya, korban tidak masih dalam keadaan hidup. Korban selanjutnya dievakuasi ke rumahnya. Dua jam kemudian, atau sekira pukul 09.00 WIB, korban dilarikan ke RS Emmanuel Klampok untuk mendapat pertolongan lebih intensif. Namun sayang, luka yang dialami oleh korban sudah terlanjur parah. Sehingga korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. "Korban meninggal dunia dengan luka bakar pada telapak tangan kiri," jelasnya. Mendapat  laporan dari warga, SPK Polsek Purwareja Klampok langsung menuju TKP untuk melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti. Dari hasil visum, dipastikan korban meninggal akibat tersengat listrik. "Tidak ada unsur penganiayaan sama sekali pada kematian korban," tandasnya. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: