Lima Kecamatan Terancam Tenggelam
Tindak Darurat Waduk Mrica Disusun BANJARNEGARA - Bendungan Panglima Besar Soedirman dan Bendungan PLTA Garung Wonosobo memiliki manfaat yang sangat besar. Namun tidak dipungkiri, keduanya juga berpotensi menimbulkan bencana yang sangat besar jika runtuh. Team Leader RTD PT Sucofindo, Bambang Adi Riyanto mengatakan salah satu penyebab runtuhnya bendungan yakni gempa bumi yang mengguncang Banjarnegara beberapa waktu lalu. Namun gempa bumi yang terjadi relatif kecil sehingga tidak merusak struktur bendungan. "Berdasarkan hasil pengamatan, pemeriksaan desain, dan kendaraan terkini, Bendungan PLTA PB Soedirman dalam kondisi normal," kata dia. Mengingat kemungkinan adanya malapetaka jika kedua bendungan tersebut runtuh, maka perlu dilakukan analisis kondisi hidrolisis alur dan lembah sungai di kedua bendungan. Apalagi dengan semakin berkembangnya daerah hilir kedua bendungan. Sehingga sangat diperlukan studi analsisi keruntuhan sebagai dasar menyusun Rencana Tindak Darurat (RTD). Rencana ini akan menjadi pandungan pengelola, pemerintah, BNPB dan BPBD jika terjadi kondisi darurat. Mengantisipasi bahaya bendungan tersebut, PT Indonesia Power UP Mrica, PT Sucofindo dan konsultan melakukan sosialisasi Rencana Tindak Darurat di Hotel Surya Yudha, Kamis (7/1). Dalam RTD ini, lima kabupaten terkena dampak jika bendungan ambrol. Kabpaten tersebut yakni Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap. Dikatakannya, RTD ini disusun sesuai PP Nomro 37 Tahun 2010 tentang Bendungan Pasal 40 (1) bahwa embangunan konstruksi bendungan harus disertai dengan adanya RTD sebagai upaya mitigasi jika terjadi banjir bandang. (drn/nun) Jumlah Penduduk Tergenang Kabupaten Jumlah Penduduk Jumlah KK Wonosobo 116.828 26.217 Banjarnegara 182.667 47.587 Purbaingga 55.784 15.970 Banyumas 96.046 19.525 Cilacap 176.868 35.449 Sumber: Paparan RTD Bendungan PLTA PB Soedirman dan PLTA Garung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: