Dusun Sabrang Masih Terisolir

Dusun Sabrang Masih Terisolir

BANJARNEGARA - Pasca longsor 11 November 2015 lalu, lalu lintas di Dusun Sabrang Desa Kaliurip Kecamatan Madukara masih tersendat. Penyebabnya, jalan menuju kampung tersebut sama sekali belum bisa dilewati kendaraan. Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan akibat jalan yang terputus ini, maka akses dari dan menuju ke Dusun Sabrang Wetan dan Sabrang Tengah terputus. "Hingga kini belum bisa dilewati kendaraan, termasuk sepeda motor," terangnya. Untuk sementara warga dari Dusun Sabrang Wetan yang akan menuju ke Sabrang Tengah harus memutar. Sehingga perjalanan menjadi lebih jauh sekitar dua kilometer. Longsor ini tak terlepas dari perilaku masyarakat sekitar yang kurang peduli dengan lingkungan. Kondisi tanah yang gembur dan banyak mengandung air menjadikannya rawan longsor. "Selain karena rembesan saluran air hujan, longsor juga dipicu rembesan air kolam. Padahal kolamnya tidak diisi ikan. Mending kolamnya dikeringkan atau ditanami salak sekalian," terangnya. "Jika hal ini dibiarkan, diprediksi tanah di sebelahnya juga akanĀ  longsor," tambah Catur. Dia mengakuĀ  cukup mengenal wilayah Kecamatan Madukara. Sebab selama 13 tahun, dia bekerja di kecamatan tersebut. Dia menjelaskan jalan yang ambles tersebut akan diperbaiki menggunakan Dana Tidak Terduga sebesar 242 juta. "RAB dan juga gambar telah disusun dan proyek akan segera dimulai. Kami berharap kepada masyarakat agar bersabar menunggu jalan diperbaiki. Namun setelah jadi, harapan kami masyarakat secara sukarela ikut menjaga sehingga lebih awet," lanjutnya. (drn/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: