Dituduh Mencuri, Anjar Gantung Diri
BANJARNEGARA - Korban gantung diri di depan Pengadilan Agama Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara menggegerkan warga, Senin (4/1) siang. Karena lokasinya kejadian berada di tepi jalan utama, membuat pengguna jalan banyak yang berhenti karena penasaran. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat. Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto melalui Paur Humas, Ipda Basuki mengatakan korban gantung diri ini diketahui bernama Anjar. Korban merupakan warga kelahiran Banjarnegara. Namun dibesarkan di Palembang. "Korban baru sebulan tinggal di Banjarnegara. Jadi belum begitu lama," terangnya. Peristiwa gantung diri ini diduga dipicu percekcokan dengan keluarga. Penyebabnya, korban diduga mencuri uang di rumah saudaranya senilai Rp 4,1 juta. Rumah saudaranya ini berada di tepi jalan, tidak jauh dari lokasi korban mengakhiri hidupnya. Pada awalnya, korban tidak mau mengakui bahwa dia mencuri uang milik saudaranya. Bahkan sempat diancam akan dilaporkan ke polisi. Korban akhirnya mengakui perbuatannya setelah didesak oleh neneknya. "Sekitar jam empat sore, korbanpun mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Tetangga akhirnya berkerumun melihat korban yang sudah terbujur kaku di atas tingkat rumah," kata dia. Basuki menjelaskan selain peristiwa gantung diri, kemarin juga ditemukan seorang laki-laki yang tewas di kolam. "Korban bernama Arjo Suwito berusia 70 tahun warga Desa Mantrianomom RT 3 RW 3 Kecamatan Bawang," jelasnya. Korban sendiri ditemukan tewas di kolam ikan milik Ngadiman, warga RT 5 RW 5 Desa Binorong Kecamatan Bawang sekitar pukul 14.55 WIB," jelasnya. Berdasarkan keterangan dari keluarga, korban berprofesi sebagai penjaga rumah dan merawat kolam. "Korban terjatuh serta mengidap stroke hingga meninggal dunia. Berdasarkan keterangan medis tdk ditemukan adanya tanda penganiayaan," lanjutnya. (drn/nun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: