Bupati Pastikan Ternak Aman untuk Kurban

Bupati Pastikan Ternak Aman untuk Kurban

PENGECEKAN : Bupati cek kondisi sapi ke peternak langsung. Bupati pastikan hewan ternak aman untuk kurban, Jumat (8/7). (JULIUS/RADARMAS) Pasokan Juga Terpenuhi CILACAP - Menjelang hari raya kurban, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudji meninjau sejumlah peternak sapi di wilayah Tritih Kulon untuk memastikan kesiapan serta kesehatan hewan yang akan dikurbankan, Jumat (8/7). Menurutnya, peninjauan wajib dilakukan selain untuk pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), juga dalam rangka menjamin kesehatan hewan yang hendak dikurbankan. "Alhamdulillah ternak di Cilacap sehat-sehat semua nggak ada masalah untuk berkurban," ujar Bupati. Bupati menambahkan, di Cilacap dari update terakhir yang terkonfirmasi PMK sebanyak 305 ternak terkena, 128 ekor dinyatakan sembuh, 170 masih dalam perawatan dan 7 ekor dipotong paksa oleh peternak. "Ada yang kena PMK, tapi progres kesembuhan bagus. Selain itu sehat semua layak untuk dikonsumsi dan dikurbankan," tambah Bupati. Di tempat yang sama pengusaha ternak Kasiwan mengaku menambah stok ternaknya karena ada peningkatan permintaan. Akan tetapi dengan adanya PMK pihaknya mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya perawatan. "Kita nambah stok tapi karena PMK harus keluar biaya lagi untuk beli disinfektan, vitamin juga pemeliharaan ekstra pada kandang," jelasnya. Menurutnya adanya PMK tidak berpengaruh terhadap harga sapi di Cilacap, cenderung stabil adanya peningkatan masih di angka wajar. "Nggak signifikan naiknya, biasa naik tahunan. Pada para peternak agar lebih dijaga kondisi ternaknya, kebersihan kandangnya tambah nutrisi juga," pesannya. Di tempat lain, Sekertaris Dinas Pertanian Cilacap Sigit Widiyanto mengatakan, ketersediaan pasokan hewan kurban aman. "Kita pastikan pasokan mencukupi," jelasnya. https://radarbanyumas.co.id/sapi-kurban-ngamuk-di-purwokerto-melarikan-diri-di-perumahan-teluk-dua-warga-sampai-terseret/ Mengacu pada data tahun lalu, hewan ternak sapi yang dikurbankan sebanyak 5500 ekor yang separuhnya dipenuhi dari wilayah Cilacap. Kemudian untuk kurban kambing sebanyak 14.000 ekor. "Kalau dilihat dari populasi saat ini, Kabupaten Cilacap tidak akan mengalami kekurangan hewan kurban," lanjut Sigit. (jul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: