Kasus Aktif Covid-19 di Cilacap Tersisa 9 Orang

CILACAP - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap semakin berkurang. Bahkan jumlah kasus baru maupun aktif sudah jauh berkurang jika dibandingkan dengan awal Maret 2022. Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, per tanggal 17 April 2022 jumlah kasus positif aktif berjumlah sembilan kasus. Untuk itu, puncak penyebaran Omicron di Cilacap dinilai sudah terlewati. "Sekarang sudah lewat, puncak Omicron jauh berbeda dibandingkan dengan Delta pada 2021 lalu. Dilihat dari stok obat, tempat tidur dan oksigen yang masih terjaga selama penyebaran Omicron," ujarnya. Menurut Pramesti, varian Omicron tidak seganas varian Delta, meski cenderung lebih cepat dalam penyebarannya. Namun gejala yang muncul masuk dalam kategori ringan. Dan berbeda dengan varian Delta yang cenderung menimbulkan gejala berat. https://radarbanyumas.co.id/satgas-covid-ingatkan-tetap-pakai-masker-meski-pandemi-mau-beralih-ke-endemi/ Pramesti mengatakan, pihaknya terus melakukan percepatan vaksinasi untuk meningkatkan herd immunity masyarakat di Cilacap. Apalagi, vaksin dinilai berpengaruh besar dalam menekan kasus Covid-19. (ray)

Sumber: