Minyak Goreng di Kabupaten Cilacap Makin Sulit Didapat
KOSONG: Warga yang sudah antre di salah satu supermarket di Kecamatan Kroya untuk mendapatkan minyak goreng, harus kecewa karena barangnya sudah habis. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Minyak goreng bersubsidi di Kabupaten Cilacap makin sulit didapat. Untuk mengatasi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap akan melakukan koordinasi dengan produsen dan distributor minyak goreng. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPKUKM) Kabupaten Cilacap Titi Suwarni. "Dalam urusan program minyak goreng satu harga, pemerintah menunjuk Bulog dan PT Best. Namun saat ini di Bulog belum ada, kami masih menunggu. Sementara di PT Best sudah diusulakan 4.000 liter, dan minggu ini rencana akan didistribusikan," katanya. Titi mengatakan, ada beberapa faktor penyebab kelangkaan minyak goreng. Yakni disebabkan masyarakat panic buying atau belanja berlebih. Padahal, pihaknya sudah mensosialisasikan program minyak goreng satu harga selama enam bulan. Kemudian, keterlambatan stok dari produsen juga menjadi faktor penyebab kelangkaan minyak goreng. Hal itu dikarenakan stok belum tersedia, sehingga menghambat alur distribusi barang. https://radarbanyumas.co.id/praktik-pembelian-minyak-dengan-syarat-membeli-produk-lain-rp-45-ribu-terjadi-di-purwokerto/ Para pengusaha pemilik pabrik minyak goreng perlu waktu beberapa hari untuk menyesuaikan dengan sistem yang dimiliki. “Kemarin sempat ada kesalahan selisih, jadi stok ditarik ulang. Namun sekarang sudah mulai didistribusikan kembali,” kata dia. (ray/jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: