Bocah Sembilan Tahun Meninggal Tercebur Sumur di Karangmangu Kroya

TKP: Lokasi anak laki-laki di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya meninggal dunia setelah terpeleset dan jatuh ke dalam sumur yang tidak menggunakan pembatas atau pagar, Minggu (23/1). CILACAP - Nasib nahas menimpa bocah laki-laki, berinisial MRA (9) di Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya. Ia ditemukan meninggal di dalam sumur Minggu (23/1) sekira pukul 18.10 WIB. Kejadian diketahui saat ibu korban mencari anaknya yang belum pulang ke rumah sejak pukul 17.30. Tetangga yang merasa kasihan kemudian ikut mencari korban yang belum pulang di sekitar lingkungan. Sampai kemudian pencari korban menemui sumur yang sudah tidak dipakai, tidak berpagar dan hanya ditutup dengan daun kelapa. Melihat posisi daun kelapa yang sudah patah, warga mulai curiga dengan mengecek ke dalam sumur. Warga melihat di dalam sumur tersebut terdapat sepasang sandal kecil yang diduga dipakai korban. Beberapa warga lain mencoba mengecek kedalaman sumur dengan menggunakan galah atau bambu. Selang beberapa menit tubuh korban mengambang di permukaan air, kemudian tubuh korban diangkat dan didapati sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia. Kepala UPT Damkar Kabupaten Cilacap Supriyadi menyampaikan, setelah Pos Damkar Kroya mendapati laporan adanya anak terperosok ke dalam sumur pihkanya segera mendatangi TKP. "Sampai di TKP korban sudah terangkat dari dalam sumur, dan dibawa ke rumah duka oleh warga sekitar," kata dia kemarin. Dari keterangan warga dan keluarga, korban dari kecil mengalami keterbelakangan mental dan masih sekolah di SDLB Kroya kelas 3. https://radarbanyumas.co.id/memilukan-bocah-3-tahun-meninggal-tercebur-sumur/ Dari olah TKP, sumur dengan diameter 1 meter dan kedalaman 12 meter tersebut tidak memliki pembatas atau pagar dan hanya ditutup dengan daun kelapa. "Dari keterangan medis UPT Puskesmas Kroya 1 tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh jenazah," tandas Supriyadi. (nas)

Sumber: