Sejumlah Rumah di Cilacap Rusak Diterjang Angin

RUSAK : Sebuah rumah di Kedungreja rusak berat setelah tertimpa pohon tumbang, Sabtu (15/1). Di Dayeuhluhur, sebuah pohon tumbang dan tutupi jalan. (ISTIMEWA) CILACAP - Cuaca ektrem yang diprediksi BMKG periode 10 hingga 15 Januari benar-benar terjadi di Kabupaten Cilacap. Setelah dua rumah di Majenang dan Patimuan rusak diterjang angin kencang pada Selasa (11/1) dan Rabu (12/1), angin kencang kembali rusak rumah warga pada Sabtu (15/1). Kali ini giliran rumah di Dusun Tambakreja, Desa Tambakreja, Kecamatan Kedungreja, yang terdampak angin kencang pada Sabtu sekitar pukul 15.30. Akibat kejadian tersebut, rumah milik warga atas nama Ngadino tersebut rusak berat. "Tidak ada korban jiwa, tetapi kerugian materil mencapai Rp 60 juta," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Widjonardi, Minggu (16/1). Dia menjelaskan, pada hari itu, Sabtu (15/1) sejak pukul 14.00 sampai dengan 16.30 WIB di wilayah Desa Tambakreja Kecamatan Kedungreja angin memang berhembus cukup kencang. "Saat itu angin berhembus cukup kencang yang menyebabkan pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah warga," imbuh dia. Pemilik rumah sendiri saat ini tidak bisa menempati rumah tersebut karena mengalami rusak berat. "Sementara mengungsi di rumah orang tua," ujar Widjonardi. https://radarbanyumas.co.id/perahu-terbalik-nasib-dua-pemancing-di-pantai-menganti-kesugihan-begini/ Bukan hanya di Kedungreja, pada hari yang sama angin kencang juga terjadi di Kecamatan Dayeuhluhur, sejumlah rumah juga dilaporkan rusak diterjang angin kencang. Bahkan di sekitar Warung Batok Desa Panulisan Barat Dayeuhluhur sebuah pohon tumbang dan timpa jalan. (nas)

Sumber: