Kenaikan Harga Daging dan Telur Picu Inflasi di Cilacap
ILUSTRASI : Pedagang sembako menunggu pembeli. CILACAP - Sejumlah kenaikan harga pada komoditas pangan strategis di pasar tradisional memicu laju inflasi Kabupaten Cilacap pada Desember 2021. Komoditas tersebut di antaranya, daging, telur ayam ras, cabai rawit, minyak goreng dan beras. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Samsun Hadi mengatakan, kenaikan daging dan telur ayam ras akibat menguatnya permintaan pasar, terutama menjelang Natal dan tahun baru. Kemudian, harga cabai rawit juga meningkat seiring berkurangnya pasokan pada daerah sentra penghasil. Sedangkan, minyak goreng juga meningkat cukup signifikan didorong oleh harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang meningkat dan diperkirakan masih mengalami tren peningkatan hingga awal 2022. "Secara tahunan, Cilacap tercatat mengalami inflasi sebesar 1,88 persen (yoy). Capaian inflasi tersebut berada di bawah rentang sasaran inflasi 2021 sebesar 3%±1 persen (yoy)," kata dia. Dia mengatakan, capaian inflasi tahunan pada bulan Desember 2021 lebih tinggi dibandingkan rata-rata historis inflasi bulan Desember dalam dua tahun terakhir (2019 sampai dengan 2020) yang sebesar 1,68 persen (yoy). Samsun mengatakan, Bank Indonesia tetap konsisten menjaga inflasi di kisaran sasarannya 3±1 persen (yoy) pada 2022. Kendati demikian, ada beberapa risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian inflasi ke depannya. https://radarbanyumas.co.id/inflasi-2021-capai-187-persen-desember-catatkan-inflasi-tertinggi/ "Pengaruh tersebut antara lain meningkatnya permintaan domestik sejalan dengan arah pemulihan ekonomi nasional serta dampak inflasi dari kenaikan permintaan dan harga barang di luar negeri (imported inflation)," ujarnya. Dia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Hal ini sebagai upaya untuk menjamin ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan keterjangkauan harga khususnya untuk bahan kebutuhan pokok. (ray)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: