Investasi Cilacap Tumbuh 150 Persen

Investasi Cilacap Tumbuh 150 Persen

CILACAP - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Kabupaten Cilacap melaporkan realisasi investasi penanaman modal di Kabupaten Cilacap tahun 2018 mencapai Rp 2,166 triliun. Angka ini tumbuh 150 persen dan melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 805 miliar. Kepala DPMPT-SP Kabupaten Cilacap, Budi Santosa, melalui Kasi Pengaduan, Data dan Pelaporan, Nawang Hernaningrum mengungkapkan, hal ini tidak lepas dari keberadaan perusahaan multinasional. Investasi masih didominasi sektor listrik, gas, dan air, diikuti perdagangan, reparasi, dan jasa lainnya. "Tahun ini ada penambahan angka yang cukup besar mencapai Rp 1,6 miliar, terutama dari PT. Sumber Segara Primadaya (S2P)," ujarnya. Dijelaskan, saat ini perusahaan besar yang memohon izin prinsip, baik di kabupaten, provinsi, maupun Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) wajib melampirkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online. Menurutnya, tiap tahun kesadaran investor makin baik. https://radarbanyumas.co.id/tiga-destinasi-wisata-di-cilacap-siap-digelontor-dana-investor-mulai-ajukan-izin-investasi/ Ditambahkan, meski realisasi tahun ini melampaui target, DPMPT-SP Cilacap tetap gencar melakukan promosi untuk menarik investor. Upaya lainnya yakni dengan mempermudah pelayanan investasi. Beberapa terobosan yang dilakukan antara lain mengoptimalkan peran kecamatan dalam perizinan UKM. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: