Tanggul Sungai Cikawung Mulai Diperbaiki

Tanggul Sungai Cikawung Mulai Diperbaiki

DIPERBAIKI: Sejumlah alat berat mulai dikerahkan untuk memperbaiki tanggul jebol di Sungai Cikawung. CILACAP - Jebolnya tanggul Sungai Cikawung di Kecamatan Cimanggu dan Majenang, menyebabkan bencana banjir yang menerjang empat desa di wilayah tersebut. Kini setelah banjir mulai surut, pemerintah mulai memperbaiki tanggul Sungai Cikawung yang jebol. Sebelumnya di tahun 2020, tanggul yang memiliki panjang 70 meter dan lebar empat meter ini juga pernah jebol. Perbaikan dilakukan dengan menguruk titik jebol menggunakan tanah. Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Gatot Arief Widodo mengatakan, proses perbaikan tanggul Sungai Cikawung sudah mulai sejak Minggu (21/11). Hingga Rabu (24/11) proses perbaikan baru 20 persen. "Ada tiga alat berat (ekskavator) yang dikerahkan. Alat dan anggaran dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan fasilitas akses oleh Manajer PTPN (PT Perkebunan Nusantara)," kata dia. Arief mengatakan, perbaikan tanggul tesebut mendesak untuk dilaksanakan. Pasalnya, jika tidak perbaiki, titik jebol tanggul akan kembali beresiko menyebabkan banjir di wilayah Kecamatan Cimanggu dan Majenang. Sehingga dapat kembali melimpah ke persawahan dan pemukiman rumah warga. https://radarbanyumas.co.id/tanggul-rusak-di-perbatasan-cimanggu-majenang-dibiarkan-setahun-bikin-banjir-di-empat-desa-kini-jadi-sorotan/ "Untuk waktu pengerjaan atau selesainya tergantung cuaca. Mungkin membutuhkan waktu 2 Minggu," kata Arief. Diberitakan sebelumnya, akibat jebolnya Sungai Cikawung, empat desa di Majenang terendam banjir. Banjir juga merendam perkebun karet di Desa Karangreja, Kecamatan Cimanggu. Akibat banjir tersebut ratusan warga mengungsi dan puluhan hektare sawah siap panen terendam. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: