Bandel, Belum Semua Nelayan di Cilacap Menggunakan Life Jacket

BANDEL: Belum semua nelayan di Cilacap menggunakan life jacket atau baju pelampung. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap, I Nyoman Sidakaya mengingatkan, agar nelayan memakai life jacket atau baju pelampung saat melaut. Karena, saat ini memasuki cuaca ekstrem. Peringatan itu terus disampaikan Nyoman melalui sosialisasi di tiap-tiap lokasi. Ia mengimbau agar nelayan selalu berhati-hati pada saat melakukan aktivitas di laut. "Jangan paksakan berlayar, jika cuaca tidak memungkinkan, gunakan life jacket saat melaut. Selain itu, pastikan kapal yang digunakan dalam kondisi baik dan layak," kata I Nyoman. https://radarbanyumas.co.id/laka-laut-tinggi-kemampuan-personil-terus-diuji/ Dia mengatakan, upaya ini terus dilakukan sebagai wujud kepedulian Basarnas kepada masyarakat nelayan. Apalagi, masih dijumpai nelayan yang belum menggunakan life jacket. Penggunaan life jacket itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan laut yang sering terjadi di perairan Cilacap. Selain itu, untuk menjaga keamanan wisatawan di pantai, pihaknya juga menyiagakan personilnya dan relawan untuk memantau aktivitas di pantai. ”Mayoritas masyarakat yang tinggal di daerah pesisir selatan Cilacap adalah nelayan. Gunakan life jacket saat melaut. Kalau cuaca ekstrem, jangan melaut,” himbau I Nyoman. (ray)

Sumber: