Vaksinasi Pelajar di Cilacap Capai 24 Persen

PELAJAR: Siswa SMP Muhammadiyah Sampang mendapatkan vaksinasi pada gelombang empat vaksinasi pelajar, Sabtu (2/10) lalu. NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Dari target sebanyak 100.000 vaksinasi pelajar SMP dan SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap mengklaim pelaksanaan vaksinasi pelajar yang dimulai sejak Rabu (8/9) lalu telah terealisasi 24 persen. Kepala Dinas P dan K Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono menyampaikan, vaksinasi pelajar di Cilacap telah memasuki gelombang keempat. Dia menuturkan, gelombang tiga itu dilaksanakan saat kedatanagan Presiden RI Joko Widodo, pada 23 September lalu di SMAN 2 Cilacap Utara. "Vaksinasi putaran empat dimulai di SMP Muhammadiyah Sampang pada Sabtu (2/10) di mana ada 250 dosis vaksin, yang pelaksanaannya dibantu Klinik Bayangkara Polres Cilacap," ungkap Sadmoko, Selasa (5/10). https://radarbanyumas.co.id/sekda-vaksinasi-hanya-untuk-warga-ktp-cilacap-baru-tercapai-30-persen/ Sadmoko menambahkan, di gelombang empat ini, ada total 6.000 dosis yang disuntikan mulai Selasa (5/10) dan Rabu (6/10) di sejumlah sekolah di Kabupaten Cilacap. "Sampai putaran ke empat ini kurang lebih ada 24 persen dari jumlah siswa yang ada di SMP dan SMA ini sudah tervaksin, dari total semuanya yakni sebanyak 100.000 anak," jelasnya. Jika vaksinasi pelajar bisa berjalan lancar nantinya pihakya meyakini mampu menekan angka penyebaran penularan Covid-19 di Kabupaten Cilacap, terutama di kelompok pelajar yang sudah memulai pembelajaran tatap muka (PTM). Dia berharap untuk vaksinasi pelajar ini tercukupi dengan stok vaksin yang ada, dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikan target. "Dari Bupati, Wabup dan Sekda sudah komitmen untuk anak-anak sekolah ini menjadi prioritas vaksinasi," terangnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma'ruf mengungkapkan, Pemkab Cilacap melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sedang memohon kepada Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan untuk penambahan dosis vaksin di Kabupaten Cilacap. "Kita kan paling rendah dropingnya, dari target 1,5 juta baru (terdistribusi) 595 ribu vaksin, jadi kan baru 30 persen," ungkapnya. (nas)

Sumber: